Mengenal Zona Konvektif, Lapisan Terluar Matahari

Mengenal Zona Konvektif, Lapisan Terluar Matahari

Naviri Magazine - Zona konvektif adalah lapisan di Matahari, tempat suhu mulai menurun. Suhu zona konvektif sekitar 2 juta derajat Celcius atau 3,5 juta derajat Fahrenheit.

Setelah keluar dari zona radiatif, atom-atom berenergi dari inti Matahari akan bergerak menuju lapisan lebih luar, yang memiliki suhu lebih rendah. Penurunan suhu tersebut menyebabkan terjadinya perlambatan gerakan atom, sehingga pergerakan secara radiasi menjadi kurang efisien.

Energi dari inti Matahari membutuhkan waktu 170.000 tahun untuk mencapai zona konvektif. Ketika berada di zona konvektif, pergerakan atom akan terjadi secara konveksi di area sepanjang beberapa ratus kilometer yang tersusun atas sel-sel gas raksasa yang terus bersirkulasi.

Atom-atom bersuhu tinggi yang baru keluar dari zona radiatif akan bergerak dengan lambat, mencapai lapisan terluar zona konvektif yang lebih dingin, dan menyebabakan atom-atom tersebut “jatuh” kembali ke lapisan teratas zona radiatif yang panas, lalu kembali naik lagi.

Peristiwa di atas terus berulang, dan menyebabkan adanya pergerakan bolak-balik yang menyebabakan transfer energi seperti yang terjadi kalau kita memanaskan air dalam panci.

Karenanya, zona konvektif dikenal pula dengan nama zona pendidihan (the boiling zone). Materi energi akan mencapai bagian atas zona konvektif dalam waktu beberapa minggu.

Baca juga: Apakah di Matahari Ada Bebatuan dan Ada Gravitasi?

Related

Science 381688040858946544

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item