Misteri Bintik di Planet Yupiter dan Pemanasan Global di Pluto

Misteri Bintik di Planet Yupiter dan Pemanasan Global di Pluto

Naviri Magazine - Terdapat bintik merah baru di Yupiter, dan Teleskop Hubble memotret kejadian tersebut. Disebut "Red Spot Jr.", terbentuk setelah terjadinya tiga badai berbentuk oval berwarna putih, dua diantaranya berusia 90 tahun, bergabung antara tahun 1998 dan 2000.

Penelitian dilakukan oleh Imke de Pater dan Philip Marcus di Universitas California, Berkeley. Pertumbuhan tersebut menandai peningkatan suhu sekitar 10 derajat Fahrenheit di wilayah tersebut.

Pemanasan global di Triton

Teleskop Hubble NASA dan beberapa alat lainnya menunjukan bahwa suhu bulan terbesar Neptunus meningkat. Permukaan Triton yang terdiri dari nitrogen beku berubah menjadi gas.

"Paling tidak, sejak tahun 1989 Triton mengalami pemanasan global," menurut astronom James Elliot. Elliot dan koleganya dari Observatorium Lowell dan Williams College melaporkan penemuan mereka. Diperkirakan suhu Triton meningkat dari -392 sampai -389 derajat F.

Pemanasan global di Pluto

Astronom menyatakan, Pluto mengalami pemanasan global meskipun terletak jauh dari Matahari. Tekanan atmosfir Pluto bertambah selama 14 tahun terakhir, menandai peningkatan suhu. Mereka menduga, suhu permukaan rata-rata meningkat sekitar 3.5 derajat Fahrenheit atau 2 derajat Celcius.

Pluto tetap menjadi misteri yang rahasianya tidak mudah dijelaskan. Seorang astronom menduga pemanasan ini disebabkan oleh aktivitas eruptif.

Baca juga: Misteri Batu Tertua Bumi yang Ditemukan Astronot di Bulan

Related

Science 199205259881605627

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item