Kapal Hantu Ourang Medan, Misteri Horor yang Tak Terungkap

Kapal Hantu Ourang Medan, Misteri Horor yang Tak Terungkap

Naviri Magazine -  “All officers including captain are dead lying in chart-room and bridge. Possibly whole crew dead... I die...” (Semua kru termasuk kapten mati tergeletak di chart room dan jembatan. Mungkin seluruh kru tewas... Aku akan mati...)

Itulah morse SOS terakhir dari kru kapal bernama SS Ourang Medan, saat berlayar di perairan Selat Malaka, antara Juni 1947 atau Februari 1948.

SS Ourang Medan (Kapal Uap Ourang Medan), yang diperkirakan kapal kargo milik Belanda, akhirnya meledak di Selat Malaka bersama semua kru dan muatannya, yang diperkirakan senjata biologi yang diproduksi Jepang.

Kisah kapal misteri yang begitu melegenda (sehingga dimasukkan beberapa penulis sebagai satu dari 10 misteri kapal hantu yang belum terpecahkan), ternyata sangat asing bagi sejumlah sejarawan Sumut ataupun saksi mata yang hidup di era itu.

Selain itu, Konsulat Jenderal (Konjen) Belanda dan Konjen Amerika Serikat di Medan belum memberikan konfirmasi terkait kapal dan kargo misterius ini.

Memang orang asing yang paling banyak meneliti misteri SS Ourang Medan. Sumber resmi pertama yang mengungkap insiden SS Ourang Medan adalah Proceedings of the Merchant Marine Council yang dipublikasi oleh United States Coast Guard (Panjaga Pantai AS), Mei 1952.

Lalu insiden kapal ini muncul di berbagai buku dan majalah, terutama Forteana, sebuah majalah yang awalnya didirikan dan diterbitkan oleh Charles Hoy Fort.

Ia adalah penulis sekaligus peneliti asal Amerika tentang kejadian-kejadian anomali atau fenomena-fenomena aneh dan misterius yang terkenal di zamannya. Majalah ini masih terbit hingga kini.

Di majalah Forteana inilah, pelaut sekaligus penulis Inggris, Roy Bainton, menurunkan investigasinya soal SS Ourang Medan selama bertahun-tahun, bertajuk A Cargo of Death, September 1999.

Lalu Vincent Hayes Gaddis atau yang lebih dikenal dengan Gaddis, penulis terkenal dari Ohio, AS, juga membukukan insiden SS Ourang Medan dalam bukunya; Invisible Horizons, 1965. Tulisan Gaddis yang sangat terkenal adalah tentang Segitiga Bermuda, pada 1964.

Mati ketakutan

Yang menjadi narasumber insiden SS Ourang Medan adalah kru kapal berbendera Silver Star, yang mencoba menolong setelah menerima morse SOS. Wikipedia menyebut para saksi mata menyebut kejadian itu, pada Juni 1947. Namun Gaddis dan catatan lainnya memperkirakan pada Februari 1948.

Ketidaksamaan waktu pada peristiwa ini akibat kebanyakan para saksi mata tak mencatat tepatnya kejadian tersebut hingga beberapa tahun kemudian.

Semua ini terjadi karena banyak awak kapal setelah kejadian tersebut enggan untuk mengungkapkan kembali kisahnya kepada kerabat, karena takut dianggap "tak waras" pada masa itu.

Sebenarnya ada dua kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, dan menerima morse SOS dari SS Ourang Medan, yaitu kapal City of Baltimore dan kapal Silver Star.

Pesan radio tersebut juga diterima beberapa kapal di sekitarnya. Namun Silver Star yang berada paling dekat dengan kapal pengirim morse SOS. Kapal Silver Star langsung beralih halauan dan berusaha menemukan koordinat SS Ourang Medan agar dapat memberikan bantuan.

Setelah kapal Silver Star menemukan koordinat SS Ourang Medan, mereka mendekati kapal itu. Setelah kedua kapal bersampingan, kru Silver Star mulai meneriaki kapal Ourang Medan yang sudah terombang ambing di tengah ombak.

Kontak melalui radio dan klakson kapal juga mendapat respons dari awak SS Ourang Medan.

Kru Silver Star memutuskan untuk membentuk tim kecil untuk usaha penyelamatan. Mereka menurunkan sekoci dan mendekati kapal Ourang Medan yang terlihat sudah sunyi sepi.

Setelah mereka berhasil naik ke geladak kapal, ternyata kapal itu penuh mayat-mayat kru kapal yang semuanya sudah kaku, seperti kedinginan dengan mata melotot seperti mati ketakutan. Bahkan seekor anjing juga mati dengan keadaan yang sama, seperti kedinginan, dan juga kaku dengan mata yang melotot.

Related

Mistery 5582200551969892266

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item