Ledakan-ledakan Bom Nuklir Terbesar Sepanjang Sejarah

Naviri Magazine - Barangkali, penemuan yang paling merusak di bumi adalah bom atom atau bom nuklir. Pasalnya, sejak bom nuklir diciptakan, berbagai perang dan kerusakan menimbulkan efek yang jauh lebih mengerikan.

Sejauh ini, sejarah memang hanya mencatat dua bom nuklir yang pernah digunakan untuk perang, yaitu saat Perang Dunia 2, ketika Amerika menjatuhkan bom ke Jepang, khususnya di Hiroshima dan Nagasaki. Namun, di luar itu, berbagai uji coba bom nuklir telah dilakukan berkali-kali, dan menghasilkan efek ledakan yang begitu mengerikan. Berikut ini di antaranya.

Tsar Bomba

Tsar Bomba, yang berarti Kaisar Dari Segala Bom, adalah bom nuklir yang diciptakan oleh Uni Soviet. Tsar Bomba adalah proyek pembuatan bom yang membutuhkan waktu selama 15 minggu, dan diuji coba pada 30 Oktober 1961. Bom ini diuji coba di sekitar Pulau Novaya Zemlya, Laut Arktik. Tsar Bomba memiliki berat 27 ton, dan diangkut oleh pesawat TU-95 yang merupakan pesawat pengebom terbesar pada zamannya.

Ketinggian pelepasan bom adalah 34.500 kaki, dan sewaktu meledak memiliki daya ledak sebesar 50 megaton TNT, yang sebanding dengan seluruh bom yang meledak pada Perang Dunia 2 dan dikalikan 10.

Awalnya, Tsar Bomba direncanakan memiliki daya ledak sebesar 100 megaton TNT, tetapi dibatalkan karena berdampak luas bagi atmosfer. Ledakan dapat terlihat sampai 1.000 km dari tempat peledakan.

Ketinggian jamur api yang dihasilkan bom ini setinggi 64 kilometer, ionisasi dari ledakan menyebabkan gangguan radio komunikasi selama berjam-jam.

Upshot-Knothole

Operasi Upshot-Knothole dilakukan di Nevada Proving Ground, antara 17 Maret - 4 Juni 1953, untuk uji coba bom jenis baru yang menggunakan teori fission dan fusion. Rumah dalam jarak 3.500 kaki dari pusat ledakan, yang dilindungi lapisan setebal 2 inci, hanya butuh 2,6 detik saja dari awal bom tersebut meledak sampai ledakannya menghancurkan rumah tersebut.

Crossroads

Pada 1 Juli 1946, di Pulau Marshall, sebuah ledakan berbentuk jamur/cendawan terjadi di Samudra Pasifik Utara, dan merupakan ledakan pertama dari 2 ledakan dalam operasi Crossroads.

Bravo

Uji coba bom Bravo merupakan bencana terburuk dalam sejarah Amerika, karena bencana yang disebabkan oleh radiasinya. Kesalahan terjadi, karena Amerika salah menganalisa keadaan cuaca, sehingga terjadi bencana radiasi.

Trinity 

Bom Trinity adalah uji coba bom atom pertama yang dilakukan AS, tanggal 16 Juli 1945, yang dilakukan di 35 mil ke arah tenggara Socorro, New Mexico, yang sekarang bernama White Sands Missile Range.

Saudaranya, The Fat Man, yang menggunakan konsep dan desain serupa, adalah bom yang dijatuhkan di Nagasaki. Kekuatan bom ini “hanya” 20 kiloton, dan merupakan bom pertama yang memulai zaman atom atau atomic age

Badger

Bom Badger adalah bom berkekuatan 23 kiloton, ditembakkan pada 18 April 1953 di Nevada Test Site. Bom ini merupakan bagian dari Operation Upshot-Knothole.

Bom atom 

Bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, yang ditembakkan oleh AS atas izin Presiden Harry S. Truman, merupakan serangan bom atom pertama.

Bom pertama, Little Boy, jatuh tanggal 6 Agustus 1945 di Hiroshima, sedangkan bom kedua, The Fat Man, jatuh di Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Dua serangan bom atom inilah yang mengakhiri perlawanan Jepang pada Perang Dunia kedua. Total kematian mencapai lebih dari 200.000 jiwa.