Ini Saran Dokter untuk Mencegah Panas Dalam dan Sariawan

 Ini Saran Dokter untuk Mencegah Panas Dalam dan Sariawan

Naviri Magazine - Panas dalam adalah istilah yang sangat khas Indonesia. Kedokteran modern tidak mengenal istilah panas dalam, sama seperti tidak mengenal istilah masuk angin.  Kenyataannya, masyarakat Indonesia setiap saat mengalami gejala-gejala panas dalam.

“Panas dalam itu unik. Panas dalam adalah kumpulan gejala penyakit berupa sariawan, sakit tenggorokan, sulit buang air besar,” kata dr Abrijanto, Business Development Director PT Deltomed Laboratories.

Kurang minum, kelelahan, pola makan yang salah, adalah penyebab terjadinya panas dalam. “Makanan-makanan tertentu sering disebut menyebabkan panas dalam. Makanan itu disebut-sebut sebagai makanan panas.”

"Makanan ‘panas’ itu menyebabkan pencernaan tak berjalan dengan baik. Alhasil, makanan tersebut tidak diserap tubuh dengan baik. Dampaknya, perut jadi terasa kembung, dan mungkin juga terjadi sakit tenggorokan dan sariawan,” terang dr drg Harum Sasanti, SpPM, seorang dokter ahli penyakit mulut.

Sariawan, yang dalam kedokteran modern disebut Stomatitis aphthosa recurrent (SAR), termasuk penyakit yang paling sering diderita masyarakat. “Penyakit ini dapat sering kambuh, tetapi sembuh sendiri,” kata dr Harum.

Itu sebabnya, sejatinya tidak ada obat untuk menyembuhkan sariawan. “Pengobatan yang tersedia adalah obat untuk meringankan rasa sakit atau mempercepat proses penyembuhan. Tetapi pengobatan itu tidak menjamin sariawan tidak kambuh lagi,” tekannya.

Ia berpesan agar masyarakat berhati-hati memilih obat yang mengklaim bisa menyembuhkan sariawan. Bila salah pilih obat, bukan sembuh, sariawan malah menjadi kronis, atau menyebabkan penyembuhan terhambat.

Agar sariawan tidak kumat lagi, dr Harum menyarankan kita untuk menghindari faktor pemicu kekambuhan.

“Pakailah sikat gigi yang lunak, jangan gonta-ganti pasta gigi kalau punya kecenderungan alergi. Jaga kebersihan gigi dan mulut. Jangan lupa tingkatkan asupan gizi, agar terhindar dari anemia. Anemia karena menstruasi membuat wanita rentan terkena sariawan setiap bulan,” ujarnya.

Related

Health 2564277280712464696

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item