Pengalaman Penderita Depresi yang Mendapat Manfaat Olahraga
https://www.naviri.org/2019/05/pengalaman-penderita-depresi.html
Naviri Magazine - Depresi adalah gangguan di otak yang menjadikan penderitanya merasakan kesedihan tanpa usai, yang bahkan kadang sampai memicu pelakunya untuk bunuh diri. Selama ini, terapi depresi yang dilakukan biasanya menggunakan obat-obatan tertentu, yang ditujukan untuk membenahi bagian otak yang bermasalah.
Selain dengan obat-obatan, ternyata rutin berolahraga juga bisa memberi dampak positif bagi penderita depresi.
Liz Gardiner, seorang dokter umum di Leicester, Inggris, menceritakan pengalaman melawan depresi berat sebelum umur 15 tahun. Masa remajanya dihabiskan dengan mengonsumsi 5-6 jenis obat berbeda untuk meringankan gejala depresi. Hingga akhirnya ia menjajal lari maraton sebagai kombinasi obat dan terapi anti-depresan.
“Berlari membikin suasana hatiku terasa lebih baik. Ketika mulai jarang olahraga, aku merasa lebih mudah depresi,” kata Gardiner, berbagi tips melawan depresi dengan berolahraga, seperti ditulis dalam laman situs kesehatan NHS.
Gardiner mulai olahraga teratur selama empat tahun terakhir, berlari sekitar 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Selain berlari, sesekali ia juga pergi ke pusat kebugaran untuk mencoba jenis olahraga lain. Olahraga teratur membantu untuk meningkatkan kesehatan, semangat, dan motivasi hidup.
Gardiner menggambarkan dirinya seperti “individu yang berbeda” ketika berolahraga. “Aku mulai ikut London Marathon di tahun 2006 dan Great North Run di Newcastle setiap musim gugur.”