Ngeri, Ini 10 Tempat Paling Angker dan Berhantu di Jakarta

Ngeri, Ini 10 Tempat Paling Angker dan Berhantu di Jakarta

Naviri Magazine - Fenomena tempat angker dan berhantu sepertinya ada di mana-mana, tak hanya di wilayah pedesaan tapi juga di perkotaan, termasuk di ibu kota. Jakarta, yang terkenal sebagai kota modern dan metropolitan, juga memiliki tempat-tempat yang terkenal angker dan berhantu. Sepuluh tempat berikut ini di antaranya.

Rumah Pondok Indah
Lokasi: Jln. Metro Pondok Indah, Jak-Sel
Fenomena: Penampakan hantu bapak-bapak dan perempuan

Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong di Pondok Indah? Kejadian itu menghebohkan, karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya.

Konon, malam sebelum hilang, tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah keluar lagi.

Mengenai sejarah rumah itu, konon keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu, seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan.

Taman Kota Langsat, Mayestik
Lokasi: Di belakang pasar burung Barito Jak-Sel
Fenomena: Kuntilanak dan genderuwo

Taman Langsat sebenarnya fasilitas olah raga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota pun menjadi angker, terutama pada malam hari.

Konon, pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.

Rumah Kentang Prapanca
Lokasi: Jln. Dharmawangsa 9, Jak-Sel, sebelah kelab malam 
Fenomena: Hantu anak kecil

Konon, di rumah ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Apabila Anda sedang 'mujur' dan lewat di depan rumah itu, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis.

Agip (24) sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong itu sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.

Lintasan kereta Bintaro
Lokasi: Bintaro, Jakarta Selatan
Fenomena: Makhluk menyeramkan korban tabrakan kereta

Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker
karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.

Imam (31), teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996, pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk itu tak mau pergi, seperti sengaja meledek. Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.

Jembatan Ancol
Lokasi: Jembatan Ancol (eks Jembatan Goyang), Pantai Ancol, dan daerah sekitar
Fenomena: Siti Ariah Si Manis Jembatan Ancol (populer dengan sebutan Maryam, setelah kisahnya diangkat ke layar kaca)

Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis itu baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.

Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an, ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun.

Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang (65), seorang fotografer keliling di Ancol, teman pendayung tersebut.

Klender
Lokasi: Klender, Jak-Tim
Fenomena: Makhluk korban kebakaran kerusuhan Mei 1998

Saat kerusuhan Mei tahun 1998, ada salah satu pertokoan di daerah Klender yang dijarah dan dibakar massa. Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di antaranya pegawai pertokoan, pengunjung, dan para penjarah.

Usai kerusuhan tersebut, dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya segerombolan orang menyetop angkot di depan pertokoan. Ketika sudah jalan sekitar 100 meter, semua penumpang angkot tersebut wajahnya berubah menjadi hangus.

Terowongan Casablanca
Lokasi: Jln. Basuki Rachmat, Jak-Tim
Fenomena: Sosok menyeberang jalan, di antaranya nenek-nenek bersama cucunya dan perempuan cantik

Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, ada 1 jenazah yang masih utuh.

Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan.

Lubang Buaya
Lokasi: Pondok Gede, Jak-Tim
Fenomena: Arwah korban G.30S dan aura penyiksaan yang masih terasa

Pada 30 September 1965, ditemukan jenazah 6 orang jenderal dan seorang letnan TNI dikubur di dalam sumur Lubang Buaya.

Di sebelah sumur tersebut, terdapat ruang yang 7 di dalamnya terisi patung-patung replika, dan kadang terdengar suara yang menceritakan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan tadi.

Di sebelah ruangan tadi terdapat dua rumah lengkap, dengan perabot asli. Rumah-rumah itu disebut sebagai pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti untuk menghormati jasa ketujuh pahlawan.

Hartono (48), warga Lubang Buaya, sudah tak asing lagi dengan cerita penampakan di sekitar lokasi museum dan sumur. Dia mempunyai banyak teman yang bercerita pernah melihat sosok kuntilanak bila melewati daerah Lubang Buaya di malam hari.

Namun dia tak pernah menyaksikan sendiri. Seorang petugas penjaga loket Sumur Maut, yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku pernah mendengar suara derap sepatu boots seperti tentara yang sedang berbaris di suatu malam

TPU Jeruk Purut
Lokasi: Kelurahan Jeruk Purut, Jak-Sel
Fenomena: Pocong, tuyul, kuntilanak, dan lain-lain

Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut, yang sedang jaga malam, melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri, dan di belakangnya ada seekor anjing.

Konon, pastur ini "salah pulang". Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit muslim.

RS di Jalan Salemba
Lokasi: RS di Jln. Salemba, Jak-Pus
Fenomena: Suster ngesot

Konon, di sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selain itu, banyak juga kasus penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.

Menurut petugas secure parking di sana, setiap malam sekitar pukul 2 pagi sering ada yang mengetuk pos pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun, ketika dicek, tidak ada siapa-siapa.

Di UGD juga sering terdengar bunyi orang main air, tapi ketika dicek juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok itu, mereka seperti tersihir dan tidak bisa berteriak atau lari, hingga perempuan itu lewat.

Related

Mistery 7578453868278127148

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item