Ini 10 Gedung yang Akan Jadi Pencakar Langit Baru di Jakarta

Naviri Magazine - Sebagai ibu kota negara, Jakarta adalah kota metropolitan dengan gedung-gedung tinggi, khas kota-kota besar. Gedung-gedung pencakar langit itu ada yang digunakan untuk perumahan, perkantoran, dan lain-lain.

Dari waktu ke waktu, Jakarta terus menambah gedung-gedung baru—sebagian lebih tinggi, sebagian lain lebih pendek dari yang sudah ada. Terkait hal itu, berikut ini 10 gedung baru yang diperkirakan akan menjadi gedung-gedung tertinggi di Jakarta.

Signature Tower

Calon gedung tertinggi di Indonesia, Signature Tower, adalah milik Artha Graha Network pimpinan Tomy Winata. Gedung yang dirancang setinggi 638 meter ini digarap melalui PT Danayasa Arthatama Tbk selaku pengelola SCBD.

Nilai investasi Rp 18 triliun hanya untuk pembangunan konstruksi. Ini lantaran perseroan telah memiliki lahan seluas 5,5 hektar di kawasan SCBD.

Signature Tower digadang menjadi gedung tertinggi di Indonesia. Gedung dengan 111 lantai ini akan diintegrasikan dengan dua stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di sekitar kawasan SCBD. Selain itu, jika sudah selesai, gedung ini akan menjadi gedung tertinggi ke lima di dunia

REGATTA The Icon 

Setiap negara memiliki ikon; Menara Eiffel di Paris, Menara Pisa di Italia, Piramida di Mesir, dan Patung Liberty di Amerika Serikat. Bagaimana dengan Indonesia? Ikon berikut Indonesia mungkin Regatta, mega proyek kolaborasi antara PT Dharmala Intiland dan PT Global Ekabuana.

Dibuat oleh arsitek WS Atkins, yang juga merancang Burj Al Arab di Dubai, Regatta The Icon terdiri dari 10 menara apartemen, hotel, Aqua Park, dan Service Apartment di tanah seluas 11 hektar. Dengan pemandangan menghadap Laut Jawa, perumahan eksklusif tepi pantai Regatta menawarkan konsep hidup.

Kata “Regatta” berasal dari jenis kapal yang digunakan untuk balap.

Area 24

Area 24 terletak berdekatan dengan persimpangan bisnis dan kegiatan komersial, di sepanjang garis perifer Jakarta Pusat (Pancoran distrik) dan distrik pemukiman komersial di Jakarta Selatan (Kalibata distrik).

Kompleks perumahan ini terdiri dari 558 unit, 49.396 meter persegi ruang kantor, dan 7.316 meter persegi kegiatan komersial di lantai dasar. Setelah kebutuhan jelas mendefinisikan domain publik dan swasta, dua bangunan apartemen telah bergeser ke belakang, sementara menara kantor di depan.

Kantor Menara ini terdiri dari lantai berbentuk elips, untuk memaksimalkan tampilan, dan sekitarnya berwarna putih, melambangkan bingkai untuk pintu gerbang antara keduanya.

Menara Jakarta

Jakarta Tower (588 meter) dibangun pada tahun 2009 dan akan menjadi menara yang berdiri melebihi CN Tower (553 meter). Desain ini diciptakan oleh Murphi/Iohn dari Amerika Serikat.

Namun, karena rancangan itu terlalu mahal untuk dikembangkan, pemerintah memilih runner-up desain dari Cina Timur Desain Arsitektur & Research Institute (ECADI), yang menciptakan Oriental Pearl Tower di China.

Indonesia International Neuro Science Institute

Land Area: 40.000 sqm
Hospital: 41.750 sqm, 10 storey (incl. Mezzanine)
Hotel: 28.200 sqm, 22 storey, 360 room keys (incl. Mezzanine)
Mall/Life Style: 28.400 sqm, 3 storey
Apartment:135.350 sqm, 3 Towers (32, 32, 27 storey), 926 units
Total GFA: 246.416 sqm
Location: Jl. H. Benyamin Sueb, Kemayoran
Client: Wijaya Wisesa Group

Merupakan gedung yang akan dipakai untuk pusat pembelajaran neurosains.

The Senayan Archipelago (TSA)

Direncanakan pada sebidang tanah kosong di sebelah Plaza Senayan. Didasarkan pada desain dan skala gambar yang disediakan, menara utama sekitar 200 meter tingginya.

Telkom Landmark Tower

Gedung ini nantinya akan menjadi kantor pusat baru PT Telkom Indonesia.

Plaza Indonesia Tower

Gedung setinggi 250 meter ini akan dibangun menggantikan Plaza EX yang berada di Plaza Indonesia.

IFC Jakarta

Seperti gedung Financial Tower lainnya, IFC (International Financial Center) Jakarta juga memiliki architectural design berbentuk tower dan modern time less. Gedung ini akan memiliki tinggi 215 meter.

IFC Jakarta akan berlokasi pada kawasan prime (segitiga emas), yaitu di jalan Jenderal Sudirman, dan diharapkan kehadiran gedung ini akan memenuhi kebutuhan office space grade A di Jakarta, terutama di sepanjang Jalan Sudirman.

Bintaro Xchange

Bintaro Xchange berlokasi persis di sisi jalan tol Bintaro-Pondok Indah. Bahkan berseberangan dengan stasiun Jurangmangu yang menuju ke Dukuh Atas dan Stasiun Kota.

Berkaitan dengan pembangunan Bintaro Xchange, pihak Bintaro Jaya intens berkoordinasi dengan Pemda Tangerang Selatan dan PT. KAI, berkaitan dengan revitalisasi akses di sekitar Tegal Rotan yang setiap pagi dan sore hari selalu padat karena akses jalan yang sempit.

Sehingga nantinya, akan ada akses baru menuju Bintaro Jaya, dimana salah satu opsi membuat underpass di bawah jalan Tegal Rotan dari arah Tol Serpong. Menara tertinggi di Bintaro Xchange mencapai 250 meter.