Misteri Penemuan Harta Karun Nazi di Akhir Perang Dunia II

Misteri Penemuan Harta Karun Nazi di Akhir Perang Dunia II

Naviri Magazine - Usai Jerman kalah dalam Perang Dunia II, pasukan sekutu tidak hanya menduduki Jerman, namun juga mulai mencari harta karun yang disimpan oleh Nazi Jerman. Salah satunya adalah operasi khusus yang ditujukan untuk hal tersebut.

Operasi tersebut diberi nama sandi Walross, dan dokumen rahasia menunjukkan bahwa sampai bulan Februari 1945 susul-menyusul ratusan gerbong kereta api meninggalkan Berlin. Isinya? Ratusan ton batangan emas murni, berkarung-karung uang kertas, berjibun berlian, karya seni (lukisan, patung purba, dll). Nilainya ditaksir sekitar 2,4 miliar euro (hampir Rp30 triliun).

Itulah harta karun Nazi yang ditemukan tentara sekutu pada 15 April 1945 di kota Merkers. Dua ribu wadah besar penuh batangan emas, dan lembaran kertas negara-negara asing.

Di samping itu juga ada ratusan koper besar berisi perhiasan emas dan perak, arloji kuno, cincin kawin, tempat kuno penancap lilin, juga ratusan ribu gigi palsu yang terbuat dari emas. Itu sebagian hasil rampasan perang Nazi yang berasal dari negara-negara tetangganya yang diduduki semasa Perang Dunia ke-2.

Di sentral bank Berlin saja, Nazi punya emas murni senilai hampir 4 miliar dolar (sekitar Rp36 triliun). Menjelang akhir Perang Dunia ke-2, sebagian harta karun Nazi itu menguap ke berbagai arah. Harta karun yang ditemukan tentara sekutu di Merkers hanya sebagian dari jumlah sesungguhnya. Lebih dari 100 ribu karya seni masih belum ditemukan, sampai hari ini!

Sebuah dokumen rahasia mengungkapkan, hanya 12% harta Nazi yang disimpan di Swiss yang digunakan untuk membayar para korban Perang Dunia ke-2 dan ahli waris mereka. Ada perkiraan bahwa harta Nazi yang masih tersimpan di tresor bank-bank Swiss jumlahnya sekitar 6 miliar euro (Rp72 triliun).

Tujuan dan tempat persembunyian harta itu adalah Merkers, sebuah kota kecil dengan populasi (saat itu) kurang dari 1.000 jiwa. Merkers dikenal karena merupakan tambang garam yang berasal dari bawah tanah terbesar di dunia. Hampir 80% harta kekayaan Nazi Jerman sempat disembunyikan di salah satu tambang bawah tanah di sana.

Kini, tambang bawah tanah yang panjangnya 250 meter, lebar 22 meter, dan tinggi 17 meter itu dijadikan gedung konser terbesar dan terdalam (sampai 1.500 meter di bawah tanah) di dunia. Akustik di sana sangat tepat untuk musik, karena gumpalan garamnya.

Sebelum operasi Walross berakhir, tentara sekutu sudah mencapai kota Merkers dan menemukan harta karun Nazi itu pada 15 April 1945, lima belas hari sebelum bunker Hitler di Berlin diserbu tentara Soviet.

Harta karun terdiri dari seluruh kekayaan Bank Jerman, rampasan perang tentara SS (Sturm Soldaten) Nazi, dan semua karya seni tak ternilai dari museum di Berlin.

Menurut buletin kota Merkers yang disebar tahun 2008, pada April 1945 sepasukan tentara AS dengan 3 jenderalnya (Dwight D. Eisenhower, Omar N. Bradle,y dan George S. Patton) meninjau tambang berisi harta karun Nazi tersebut. Kelak, Jenderal Dwight D. Eisenhower menjadi Presiden AS.

Related

Mistery 1615084507069199360

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item