Ini 5 Wanita Tercantik dan Paling Berpengaruh di Masa Lalu

Ini 5 Wanita Tercantik dan Paling Berpengaruh di Masa Lalu

Naviri Magazine - Di masa lalu, wanita belum menempati derajat rendah, atau dipandang rendah oleh sistem sosial dan di dalam masyarakat. Kultur di masa lalu menempatkan pria di tempat yang tinggi, sementara perempuan di bawahnya. Karenanya, di masa lalu, perempuan bisa dibilang tidak punya kuasa atau pilihan apa pun.

Memang ada banyak perempuan di masa lalu yang menjadi pemimpin atau sosok yang dihormati. Namun biasanya mereka memang berasal dari kalangan bangsawan yang memang sudah dianggap tinggi bahkan sejak lahir. Di luar itu, hanya ada sedikit wanita dari kalangan biasa yang bisa menjadi sosok berpengaruh dan dihormati. Lima perempuan ini di antaranya.

Ini 5 Wanita Tercantik dan Paling Berpengaruh di Masa Lalu

Xi Shi

Xi Shi merupakan salah satu dari empat wanita tercantik Tiongkok di penghujung Zaman Musim Semi dan Gugur. Tiga wanita lainnya adalah Wang Zhaojun dari Dinasti Han, Diaochan dari masa Tiga Kerajaan, dan Yang Guifei dari Dinasti Tang.

Kecantikan Xi Shi dimanfaatkan sebagai alat balas dendam oleh Raja Yue, Gou Jian, yang negaranya ditaklukkan oleh Wu. Dia sengaja mengirim Xi Shi sebagai upeti untuk Fuchai, pangeran Wu. Tujuannya untuk membuat Fuchai jatuh cinta dan melupakan negara.

Taktik ini terbukti berhasil. Fuchai begitu terlena oleh pesona Xi Shi hingga kerajaannya terbengkalai dan bisa ditaklukkan oleh Yue dengan mudah. Setelah kematian Fuchai, Xi Shi menghilang dan hidup bahagia dengan Fan Li, mantan jenderal Yue, yang dulu bertugas mengantarkan Xi Shi ke Wu.

Ono no Komachi

Ono no Komachi adalah penyair wanita terkenal dalam sejarah Jepang. Dia termasuk salah satu Rokkasen, enam penyair terbaik dari periode Heian.

Ono no Komachi digambarkan memiliki kecantikan tak tertandingi, hingga para bangsawan jatuh hati kepadanya. Kisah asmaranya yang paling terkenal adalah dengan Fukakusa no Shosho. Sayangnya, Ono no Komachi mematahkan hati banyak pria, sehingga dia dihukum menjadi perawan tua sampai akhir hayat.

Legenda menyebutkan, Ono no Komachi memiliki kecantikan langka. Dia merupakan perwujudan Akita Bijin, karakteristik wanita cantik yang dimiliki para wanita dari prefektur Akita, tempat lahir Ono no Komachi.

Amrapali

Amrapali adalah nagarvadhu (wanita penghibur kerajaan) dari Vaishali, India kuno. Amrapali hidup sekitar tahun 500 SM. Dia sudah dinobatkan sebagai wanita tercantik di negerinya sejak usia 11 tahun.

Amrapali tumbuh menjadi wanita dengan kecantikan luar biasa. Banyak bangsawan muda yang menginginkannya. Untuk menghindari pertumpahan darah, Amrapali pun dipaksa menjadi seorang nagarvadhu.

Suatu ketika, Manudev, salah satu penguasa di Vaishali yang berasal dari klan Lichchavi, jatuh cinta kepada pesona dan bakat menari Amrapali. Dikuasai oleh hasrat, Manudev membunuh calon mempelai Amrapali, dan memboyong sang dara jelita. Dia memberikan gelar Janpath Kalyani kepada Amrapali.

Ini 5 Wanita Tercantik dan Paling Berpengaruh di Masa Lalu

Maria Gunning, Countess of Coventry

Countess of Coventry dikenal sebagai sosialita paling dipuja di Inggris pada abad 18. Jill Tovey, pengelola Croome, properti yang sempat dimiliki keluarga Coventry, menjabarkan kecantikan sang countess yang tiada tara.

Menurut buku Some Old Times Beauties oleh Thomas Willing, Maria Gunning, Duchess of Coventry tadinya seorang aktris teater, sebelum masuk ke lingkup pergaulan bangsawan London.

Dia berhasil menaklukkan hati Earl of Coventry, dan menjadi istrinya. Sayangnya, sang countess meninggal di usia muda, 27 tahun, karena keracunan darah. Biang keladinya adalah bedak berbahan timbal yang dipakai Gunning selama bertahun-tahun.

Ini 5 Wanita Tercantik dan Paling Berpengaruh di Masa Lalu

Jang Hui-bin

Jang Hui-bin adalah selir di masa Dinasti Joseon, Korea. Dia sempat menjadi selir kesayangan Raja Sukjong, sekaligus perempuan paling berpengaruh di istana pada masa itu.

Jang Hui-bin, yang bernama asli Jang Ok-Jeong, disebut-sebut sebagai salah satu wanita tercantik pada era Joseon. Bahkan kecantikannya yang luar biasa disebutkan dalam manuskrip sejarah Annals of Joseon Dinasty.

Jang awalnya hanya dayang biasa di istana ibu suri. Namun berkat kecantikan dan kecerdasannya, dia memperoleh posisi yang lebih tinggi dengan cepat. Setelah Sukjong melihatnya pertama kali, sang raja langsung jatuh hati dan segera memberikan gelar sanggoong (dayang favorit raja).

Related

History 6071469863889715050

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item