Fakta Penting di Balik Lahirnya Mesin Pencari Google di Internet

Fakta Penting di Balik Lahirnya Mesin Pencari Google di Internet

Naviri Magazine - Pencarian informasi mudah dilakukan di zaman sekarang, berkat Google. Mesin pencari andalan 90,4 persen pengguna internet di seluruh dunia yang dapat digunakan untuk mencari informasi di lebih dari 1,9 miliar situs web.

Keperkasaan Google dapat dirunut ke terbitnya studi berjudul “The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine”, yang dipublikasikan pada jurnal Computer Networks and ISDN Systems (1998), dan ditulis oleh Larry Page dan Sergey Brin, akademisi Stanford University yang kelak mendirikan Google.

Mengapa mereka mendirikan Google? Salah satunya karena Stanford tak mau servernya bermasalah, sebab karya ilmiah mahasiswanya berlebihan menggunakan sumber daya kampus.

Dari studi itu lahirlah teknologi baru yang jadi ruh Google kelak, yakni PageRank. Tercipta setelah riset atas 518 juta laman web, PageRank adalah algoritma yang didesain untuk memprioritaskan suatu laman web dibandingkan laman web lain.

PageRank mengukur seberapa objektif dan relevan link yang ditautkan oleh suatu laman. Makin objektif dan relevan, makin besar kemungkinan suatu laman web nangkring di posisi atas hasil pencarian.

Algoritma ini mengubah konsep pencarian. Sebelum studi soal PageRank dipublikasikan, umumnya pengurutan hasil pencarian dilakukan berdasarkan model standard vector space. Model ini menitikberatkan pada seberapa sering laman web diperbarui dan/atau seberapa mirip kata kunci pencarian ada dalam laman web.

Menurut Page dan Brin, pencarian berdasarkan model ini “memiliki kualitas yang rendah”.

Seiring waktu, PageRank menjelma karya yang dilindungi Kantor Paten Amerika Serikat bernama “Method for Node Ranking in a Linked Database (Nomor paten: US6285999B1).”

Tapi, bagaimana Page dan Brin terinspirasi menciptakan PageRank?

Dalam keterangan yang tertulis pada paten US6285999B1 itu, Page dan Brin mengakui salah satu inspirasi mereka adalah algoritma bernama RankDex. RankDex menggunakan informasi backlink (misalnya informasi dari halaman yang berisi tautan ke halaman saat ini), untuk membantu mengidentifikasi laman web yang relevan.

Alih-alih menggunakan konten yang terdapat dalam suatu laman untuk menentukan relevansi, teknik ini menggunakan tautan (link) ke suatu laman web untuk menandai relevansinya.

PageRank bisa dibilang adik RankDex. Yang menarik, RankDex diciptakan oleh ilmuwan komputer asal Cina bernama Robin Li Yanhong, pendiri Baidu, mesin pencari yang tidak bisa dikalahkan Google di Cina.

Related

Technology 7847105622855182004

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item