Isu Akuisisi Fitbit dan Ambisi Google Menghasilkan Jam Tangan Pintar

Naviri Magazine - Induk perusahaan Google, Alphabet Inc., dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk membeli perusahaan jam tangan pintar FitBit. Kabar itu muncul setelah FitBit mengumumkan bahwa mereka berniat menjual perusahaannya.

Berdasarkan laporan Reuters, belum ada kesepakatan kapan Google akan benar-benar mengakuisisi FitBit, atau apakah Google sudah menawarkan untuk membeli perusahaan. Namun yang jelas teknologi wearable adalah salah satu misi yang sedang Google dorong.

Soal isu akuisisi, baik Google maupun FitBit menolak untuk memberikan komentar.

Google telah menjadi salah satu pemain di industri perangkat jam tangan pintar, dengan sistem operasi Wear OS sebagai andalannya. Namun, sistem operasi mereka masih kalah pamor dengan Apple Watch, meski sudah didukung oleh LG, Fossil, dan TicWatch.

Sementara Samsung, yang dikenal salah satu pemain besar di pasar smartwatch Android, tidak memakai Wear OS karena sudah punya sistem sendiri, yakni Tizen OS.

Untuk mendorong nilai jual Wear OS, Google mengakuisisi beberapa teknologi dari Fossil senilai 40 juta dolar AS. Namun tidak dijelaskan teknologi apa yang akan diadopsi oleh Google.

Upaya ini digadang-gadang, karena Google sangat ingin punya smartwatch dengan merek Pixel. Rencana produk itu akan dirilis pada 2016, namun dibatalkan.

Pembatalan itu dilakukan karena hal itu dianggap akan menjelekkan Google sebagai brand perangkat keras. Akhirnya, Google batal meluncurkan smartphone, dan perangkat itu meluncur atas nama LG Watch Sport dan LG Watch Style di 2017.

Tren smartwatch dibentuk oleh kehadiran Apple Watch dengan kesehatan sebagai fungsi utama perangkat. Sementara FitBit fokus pada kegunaannya sebagai perangkat olahraga, untuk merekam semua aktivitas kebugaran.