Mengenal Sejarah dan Tokoh di Balik Hari Keperawatan Sedunia
https://www.naviri.org/2019/11/mengenal-sejarah-hari-keperawatan.html
Naviri Magazine - Tanggal 12 Mei adalah Hari Keperawatan Dunia. Sejarah hari tersebut tak lepas dari peran Florence Nightingale.
Florence Nightingale (Firenze, Italia, 12 Mei 1820 - 13 Agustus 1910) adalah pelopor perawat modern. Ia dikenali dengan nama The Lady With The Lamp dalam bahasa Inggris, yang berarti “Sang Wanita dengan Lampu”. Nama depannya, Florence, merujuk pada kota kelahirannya, Firenze dalam bahasa Italia atau Florence dalam bahasa Inggris.
Florence dilahirkan dalam keluarga berada, dan tumbuh sebagai wanita yang menawan dan periang, yang mempunyai masa depan cerah. Penderitaan yang dilihatnya semasa peperangan di semenanjung Krim, Rusia, menyebabkan hati Florence Nightingale tersentuh; tentara yang luka dan dibiarkan dalam rumah sakit yang kotor.
Florence Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru rawat. Florence Nightingale memberikan penekanan kepada perhatian dan keperluan pasien.
Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, instansi kesehatan di Belanda merayakan Hari Keperawatan Sedunia. Di rumah sakit Bronovo misalnya, mereka merayakan hari keperawatan dengan menggelar foto-foto tentang “kehidupan” perawat di rumah sakit sehari-hari. Juga di rumah perawatan Nebo, merayakannya dengan makan siang bersama seluruh karyawan dan menggelar eksibisi kursi pijat “massage stoel”.
Pada tahun lalu, rumah sakit Groenhart Gouda mengadakan drama tentang hubungan perawat dan pasien yang dikemas secara komedis.