Misteri Rudy Eugene, Sosok Zombie yang Terekam CCTV di Miami

Misteri Rudy Eugene, Sosok Zombie yang Terekam CCTV di Miami, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Rudy Eugene lahir pada 4 Februari 1981 di Miami, Florida, Amerika Serikat. Ia memiliki darah Haiti dari orang tuanya, yang bercerai beberapa bulan setelah kelahirannya.

Rudy tidak pernah berkomunikasi dengan ayahnya, sampai ayahnya meninggal saat Rudy berusia 6 tahun. Saat masih kecil, hampir setiap hari Minggu, ia dan keluarganya mengunjungi Gereja Baptis Bethel Evangelical.

Pernikahan Rudy juga tidak berjalan baik, ia hanya mampu mempertahankan rumah tangganya dari tahun 2005 sampai 2008, setelah istrinya melaporkan adanya kekerasan dalam rumah tangga mereka.

Rudy juga telah ditangkap oleh pihak berwenang sebanyak 8 kali, yang pertama pada 1997 karena penyerangan, sementara penangkapan terakhirnya pada September 2009. Ia juga diketahui memiliki kecanduan terhadap ganja, meski pernah mengatakan ingin berhenti memakainya.

Pada 26 Mei 2012, Rudy menyerang seorang gelandangan bernama Ronald Poppo, di bagian barat MacArthur Causeway, perlintasan yang menghubungkan pusat kota dan kawasan pantai Miami. Tak hanya menyerang, Rudy juga memakan wajah Ronald—meski mungkin terdengar absurd, tapi kenyataannya memang begitu.

Sebelum menyerang Ronald, Rudy dalam keadaan telanjang. Larry Vega, seorang pengendara sepeda yang melihat kejadian itu, langsung menghubungi 911. Beberapa menit kemudian, Jose Ramirez, petugas kepolisian Miami, datang ke lokasi kejadian. Ia sempat menyuruh Rudy untuk berhenti memakan wajah korbannya, namun Rudy mengabaikannya, dan malah menggeram.

Jose memutuskan untuk menembak Rudy. Tembakan pertama tak membuat Rudy berhenti, hingga akhirnya beberapa tembakan susulan membuat Rudy berhenti sekaligus membunuhnya di tempat.

Kejadian yang terekam sebuah kamera CCTV ini membuat Rudy mendapat julukan 'Zombie Miami'. Tragis, padahal dua hari sebelumnya, lewat akun Facebook, Rudy mengatakan sedang mencari bimbingan spiritual karena ingin terlepas dari kecanduan ganja.

Ronald, korban Rudy, adalah seorang gelandangan yang lahir pada 17 Mei 1947. Sebelum kejadian tersebut, keluarga Ronald sudah tidak mendengar kabar darinya selama 30 tahun terakhir. Mereka beranggapan kalau Ronald sudah meninggal karena bunuh diri.

Pasca kejadian mengerikan tersebut, Ronald dibawa ke Rumah Sakit Jackson Memorial, dalam keadaan kritis. "Dia menyobek wajah saya. Dia mengunyah wajah saya. Dia bahkan menarik keluar mata saya. Dan hanya itu yang bisa saya sampaikan," ujar Ronald dalam sebuah wawancara.

Akibat tragedi mengerikan tersebut, Ronald harus dirawat berbulan-bulan di rumah sakit. Ia juga kehilangan alis, hidung, dan sebagian dahi serta pipi. Ia juga kehilangan mata sebelah kiri, yang berdampak kebutaan pada kedua matanya. Ia sempat menjalani beberapa operasi di wajah, namun luka bekas kejadian tersebut masih tetap jelas terlihat.

Saat tubuh Rudy diotopsi, tidak ditemukan daging manusia di dalam perutnya, yang berarti; meski kasus penyerangan ini tampak seperti kanibalisme, tapi Rudy tidak benar-benar menelan daging wajah Ronald, ia hanya menggigitnya untuk menghancurkan wajah ronald. Meskipun begitu, ditemukan daging yang terjepit di antara gigi Rudy.

Lantas, apa motif Rudy melakukan tindakan yang sangat brutal tersebut? Di dalam perut Rudy ditemukan ganja dan beberapa pil yang belum tercerna. Pil tersebut belum bisa diidentifikasi. Namun, kepolisian berspekulasi kalau pil itu sejenis bath salts, obat-obatan jalanan yang belum diteliti.

Tindakan Rudy diduga karena pengaruh obat-obatan tersebut, namun itu belum bisa dipastikan, lantaran selalu ada 'barang-barang' baru di jalanan yang belum diketahui pihak berwenang.

Selain karena obat-obatan, pacar Rudy menduga ada sebab lain di balik aksi mengerikan Rudy. Wanita yang sudah dipacari Rudy selama 5 tahun itu beranggapan kalau Rudy terkena kutukan voodoo yang dikirim oleh seseorang. Rudy sendiri memiliki darah Haiti, dan di sana kutukan voodoo masih lazim dilakukan.

"Semua orang menyebutnya zombie, tapi aku tahu ia bukan zombie. Dia anakku," ujar ibu Rudy, Ruth Charles, saat tampil di depan media.

Sementara sahabat Rudy sejak remaja, Joe Aurelus, mengatakan temannya sedang berjuang berhenti memakai ganja, menghadapi masalah keluarga, dan ia juga belum mendapat pekerjaan. "Ia sedang berjuang melawan setan," ucap Joe.

Related

World's Fact 5832608352291737386

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item