Cara Membuat Disinfektan Sendiri di Rumah, untuk Mencegah Virus

Cara Membuat Disinfektan Sendiri di Rumah, untuk Mencegah Virus, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Kehadiran virus corona membuat kita sadar pentingnya menjaga kebersihan untuk memutus rantai penularan. Gaya hidup sehat juga perlu diterapkan, salah satunya dengan rajin mencuci tangan.

Selain itu, menurut penelitian, Anda juga harus menjaga kebersihan benda-benda yang ada di dalam rumah dan lingkungan sekitar.

Dalam sebuah riset, G. Kampf dan kawan-kawan menemukan ada 22 studi yang berhasil mengungkap bahwa virus corona, baik yang menyebabkan SARS maupun MERS, bisa bertahan pada permukaan benda mati yang terbuat dari logam, kaca, dan plastik, setidaknya selama 9 hari.

Dalam riset yang telah diterbitkan di Journal of Hospital Infection itu juga disebutkan, virus corona bisa melekat di permukaan benda-benda plastik selama 5 hari. Nah, untuk membersihkan peralatan rumah tangga di dalam rumah, Anda bisa menggunakan cairan disinfektan.

Disinfektan merupakan bahan kimia yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi, pencemaran, dan obat untuk membasmi kuman serta virus penyakit. Itu artinya, cairan ini dianggap mampu membunuh virus corona.

Jika Anda ingin membeli cairan disinfektan untuk mebersihkan benda-benda yang ada di dalam rumah, boleh-boleh saja. Namun perlu diketahui, kandungan kimia yang terdapat di dalamnya memiliki aroma yang menyengat, dan mungkin saja dapat membuat kulit Anda atau anggota keluarga lain teriritasi.

Jika Anda khawatir dengan bahan kimia tersebut, tak ada salahnya membuat cairan disinfektan sendiri di rumah. Lantas, bagaimana cara membuatnya?

Menurut Himpunan Kesehatan Lingkungan Indonesia, seperti dikutip Instagram resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat disinfektan sendiri di rumah.

Bahan-bahan:
  • Botol bekas spray ukuran sedang yang sudah dicuci bersih 
  • 1/2 gelas isi air bersih 
  • 1/2 cangkir cuka putih (suling) 
  • 12-24 tetes minyak aromaterapi atau essential oil pilihan Anda, seperti kemangi, kayu manis, cengkeh, kayu putih, atau jeruk nipis.  

Cara membuat:

Tuangkan 1/2 gelas air bersih ke dalam botol bekas spray ukuran sedang.

Tambahkan 1/2 cuka ke dalam botol bekas spray tersebut.

Tambahkan minyak aromaterapi atau essential oil sebanyak 12-24 tetes ke dalamnya.

Tutup botol spray dengan rapat, kemudian kocok secara perlahan agar larutan air, cuka, dan minyak aromaterapi dapat tercampur dengan baik.

Cairan disinfektan yang sudah Anda buat dapat digunakan. Jangan lupa, simpan di tempat yang aman setelah menggunakannya.

Rendahnya pH dan kadar asam asetat cuka bisa menghambat pertumbuhan virus. Selain itu, cuka juga merupakan antisepstik ringan. Sementara essential oil yang Anda tambahkan bisa meningkatkan kualitas antibakteri, antivirus, dan antikuman.

Tapi, sebelum menggunakan cairan tersebut, perlu diingat kandungan asam pada cuka dapat membuat permukaan granit atau marmer jadi kusam, dan mengubah warnanya. Sehingga Anda tidak disarankan untuk menyemprotkannya ke granit atau marmer.

Satu hal lagi, karena ini adalah disinfektan alami, setelah menyemprotkannya ke benda-benda di rumah, diamkan dulu sekitar 10 menit. Setelah itu, Anda baru bisa mengelapnya dengan kain mikrofiber.

Selamat mencoba bersama keluarga di rumah.

Related

Tips 6205143950970953976

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item