Penting, Ini Protokol Kesehatan Penanganan Corona COVID-19 yang Dirilis Pemerintah RI

Penting, Ini Protokol Kesehatan Penanganan Corona COVID-19 yang Dirilis Pemerintah RI,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Dalam rangka antisipasi penyebaran virus corona COVID-19, Pemerintah RI telah menyusun protokol yang akan dijalankan sejumlah kementerian sesuai bidangnya masing-masing, salah satunya adalah protokol kesehatan.

Protokol penanganan virus Corona baru selesai disusun pemerintah, setelah dua hari pengumuman kasus pertama Corona di Indonesia, atau dua bulan usai kasus pertama COVID-19 di Cina.

“Protokol ini harus disebar,” kata Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Protokol Penanganan Covid-19 di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Negara, Jakarta.

Berikut adalah daftar Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19, sebagaimana dilansir dari Instagram Kemenkes RI.

1. Jika Merasa Tak Sehat 

Masyarakat yang merasa tidak sehat dan mengalami gejala seperti demam, batuk/pilek, sakit tenggorokan, gangguan pernapasan, diimbau untuk beristirahat atau bila keluhan berlanjut, maka segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Yang harus dilakukan saat ke fanyankes yaitu: gunakan masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar, serta tidak menggunakan transportasi massal atau umum.

2. Tenaga Kesehatan di Fasyankes Melakukan Screening Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19  

Jika tidak memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, maka akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter di fasilitas pelayanan kesehatan.

Jika memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, maka akan dirujuk ke salah satu rumah sakit rujukan yang siap untuk penanganan, didampingi oleh nakes yang menggunakan alat pelindung diri (ADP).

3. Di RS Rujukan, Spesimen PDP Diambil untuk Pemeriksaan LAB dan Pasien Berada di Ruang Isolasi 

Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24 jam.

Jika hasilnya negatif, akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.  Jika dinyatakan sebagai penderita COVID-19, sampel akan diambil setiap hari. Akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 kali berturut-turut hasilnya negatif.

4. Jika Anda Sehat 

Namun memiliki riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi lokal COVID-19, maka lakukan self monitoring.

Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, maka segera lapor ke petugas kesehatan dan periksa ke fasyankes.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi Hotline Center Corona 199 ext 9.

Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan, sebagai berikut:

- Sering cuci tangan pakai sabun
- Gunakan masker bila batuk atau pilek
- Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah
- Hati-hati kontak dengan hewan
- Rajin olahraga dan istirahat cukup
- Jangan konsumsi daging yang tidak dimasak
- Bila batuk, pilek dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan.

Related

News 7879319935936160929

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item