Bill Gates: Dunia Sedang Menghadapi Mimpi Buruk Wabah Corona

Naviri Magazine - Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyebut virus corona sebagai 'skenario mimpi buruk', tetapi jumlah korban yang meninggal harusnya tidak setinggi yang diprediksi beberapa orang, termasuk prediksi Presiden Donald Trump, asal menjalankan anjuran yang ada.

Pekan lalu, Donald Trump memperkirakan jumlah kematian akibat corona akan mencapai 100.000 jiwa hingga 240.000 jiwa, sebelum wabah terkendali. Prediksi ini berasal dari Penasihat gedung Putih, Anthony Fauci.

"Jika kita melakukan social distancing dengan benar, kita bisa keluar dari wabah ini dengan angka kematian yang jauh [lebih rendah] dari itu," kata Bill Gates kepada Fox News.

Hingga minggu ini ada 312.245 kasus positif corona di AS dengan 8.500 orang di antaranya meninggal dunia. Secara global ada 1,5 juta orang yang terinfeksi virus corona dan 65.711 meninggal. Menurut Bill Gates, angka ini sangat penting untuk memberikan pengertian betapa parahnya situasi saat ini.

"Ini adalah skenario mimpi buruk, karena virus pernapasan ini bertransmisi dari manusia ke manusia, dan dapat tumbuh secara eksponensial," katanya. "Dan Anda tahu, jika kita terus bekerja, bepergian seperti sekarang, kurva itu tidak akan pernah bengkok, sampai mayoritas orang terinfeksi, dan sebagian besar berada di rumah sakit dan banyak kematian..."

Meski begitu, kata Bill Gates, kematian akibat corona bukanlah kasus terburuk di dunia. Tingkat kematian corona masih lebih rendah dari penyakit lain seperti cacar.

Bill Gates sebelumnya mengkritik pemerintah AS dengan menyebut pemerintah melewatkan kesempatan untuk membatasi penyebaran virus ini, karena tidak bertindak cukup cepat pada pandemi covid-19.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.