Anies: Banyak Warga Jakarta Keluar Rumah, Ini yang Bikin Kasus Corona Naik Lagi
https://www.naviri.org/2020/05/anies-banyak-warga-jakarta-keluar-rumah.html
Naviri Magazine - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan penyebab kasus corona di wilayahnya belum konsisten menurun. Salah satu faktor utamanya karena orang yang berada di rumah kembali meningkat saat memasuki bulan Ramadhan.
Pada akhir Maret hingga April, jumlah orang yang di rumah meningkat hingga 60 persen. Hal ini berdasarkan riset dari FKM Universitas Indonesia.
"Mulai Maret, di rumah meningkat 60 persen, 2 minggu kemudian laporan kasus di Jakarta mulai turun. Ini buat masyarakat semua, penting buat kita pegang bahwa kita berkepentingan buat angka ini terus ke bawah," kata Anies dalam konferensi pers virtual.
"Tapi Mei laporan per hari naik lagi, seakan kita menuju gelombang kedua," tegasnya.
Ia mengatakan, saat bulan Ramadhan banyak warga Jakarta keluar rumah di sore dan malam hari. Ini terkait dengan kebiasaan ngabuburit dan mencari takjil.
"Masuk Ramadhan, kita sore hari banyak di luar. Bila kita mau tuntaskan ini, kita harus disiplin di rumah. Ini membawa jumlah kasus harus turun, sekarang naik," jelasnya.
Anies mengimbau warga Jakarta untuk tetap disiplin di rumah. Keluar hanya benar-benar terkait kepentingan mendesak.
"Harapannya bisa turunkan kembali ke bawah. Harapannya Jakarta bisa kembali hidup normal. Itu keinginan kita," ungkap Anies.
"Keinginan kita bisa 70 sampai 80 persen di rumah," tutur dia.
Anies memperpanjang PSBB di DKI yang berakhir 22 Mei. Diperpanjang hingga 4 Juni, dan ia berharap ini jadi yang terakhir.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.