Mengapa WHO Menutupi Fakta Duta Goodwill Mereka adalah Istri Presiden China?

Mengapa WHO Menutupi Fakta Duta Goodwill Mereka adalah Istri Presiden China? naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Nama istri Presiden China Xi Jinping, Peng Liyuan, masuk dalam daftar 9 Duta Goodwill Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Namun, WHO tidak mencantumkan dalam profil Duta Goodwill tentang Peng Liyuan sebagai istri presiden China.

WHO hanya menuliskan bahwa Peng Liyuan mantan penyanyi rakyat China terkemuka, yang suaranya terkenal di dunia dan hatinya yang berbelas kasih.

"Dia bintang besar bersinar dengan pemuja yang banyak dan penuh hormat," tulis WHO di profil Peng Liyuan.

Menurut laporan Daily Mail, di situs resmi WHO tidak ada penjelasan WHO mengapa tidak menyebutkan bahwa Peng Liyuan adalah istri presiden China dan pemimpin Partai Komunis China.

Di situs WHO disebutkan Peng Liyuan sebagai Duta Goodwill untuk tuberculosis dan HIV/AIDS sejak 3 Juni 2011.

Di China, Peng Liyuan merupakan pemimpin berpengaruh setelah suaminya, Xi Jinping. Selain sebagai ibu negara, dia juga memegang jabatan penting lainnya, baik di pemerintahan, Partai Komunis China, dan di masyarakat.

Di militer, Peng Liyuan berlatar belakang sipil berpangkat mayor jenderal di Angkatan Darat China. Dia meniti karir dari usia remaja, 18 tahun, dengan masuk sebagai anggota Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat tahun 1980.

Dia juga penyanyi terkenal bersuara sopran, yang debut pertamanya di televisi pemerintah membuatnya terkenal di seantro negara.

Dia menikah dengan Xi Jinping tahun 1987. Setelah menjadi istri presiden Xi, Peng Liyuan aktif menghadiri pertemuan internasional.

Bukan pertama kali masalah pemilihan Duta Goodwill WHO disorot. WHO mendapat tekanan dari para pendonor ketika Robert Mugabe, presiden Zimbabwe, dipilih sebagai Duta Goodwill WHO tahuhn 2017.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, adalah orang yang menyetujui pengangkatan Mugabe sebagai duta. 

Negara-negara Barat menuding Mugabe selama menjadi presiden Zimbabwe telah menghancurkan perekonomian negara itu, dan melakukan pelanggaran HAM selama 37 tahun menjadi presiden dan perdana menteri.

Related

News 5344514274669831012

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item