Mengenal Sejarah, Kebudayaan, dan Peradaban Bangsa Aztec

Naviri Magazine - Pada abad-abad sebelum Masehi, berkembang kebudayaan bangsa Aztec di Meksiko. Kebudayaan Aztec ini dikenal pula sebagai kebudayaan Anahuac yang berarti kebudayaan di daerah tepi sungai. Peradaban ini dikembangkan oleh suku bangsa Teotihuancos.

Peninggalan kebudayaan Anahuac yang dicipta oleh suku bangsa Teotihuanacos adalah piramida matahari (The Pyramid of the Sun) di San Juan. Teotihuancan terletak sekitar 35 mil dari kota Meksiko.

Bangsa Aztec membangun piramida matahari dengan ketinggian 64 meter. Piramida ini dibangun sekitar tahun 31 Sebelum Masehi. Selain Piramida Matahari, bangsa Aztec juga meninggalkan warisan kultural yang bermutu tinggi, seperti Piramida Bulan dan Kuil Quetzalkoatl.

Hasil kebudayaan suku Aztec di anaranya; kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan korban (emas dan perak); konsep kepercayaan menyembah dewa-dewa; patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton, sebagai perwujudan dewa utama; mampu mengusahakan tambang emas dan perak.

Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran. yang dipusatkan di Hall of the Star, ibu kota kerajaan Aztec.

Pada tahun 1519, beberapa saat sebelum kedatangan bangsa Spanyol, seluruh penduduk Aztec berjumlah 2,5 juta. Pemerintahannya bersifat sentralisasi. Gubernur provinsi diangkat pemerintah pusat. Sebagai masyarakat yang teratur, bangsa Azrec sudah mengenal pengadilan, dan sudah mempunyai tentara untuk menjaga imperium.

Suku bangsa Teotihuanaco, yang berdiam dilembah Meksiko, dihancurkan oleh suku bangsa Toltec sekitar tahun 700 Masehi. Pada abad X dan XI Masehi muncul peperangan antara suku bangsa Toltes melawan suku bangsa Chichimec di lembah Meksiko.

Kedua suku itu saling berperang dalam waktu cukup lama, dan ketika abad XII dikalahkan oleh suku Aztec di lembah Meksiko. Setelah berhasil menguasai lembah Meksiko, suku bangsa Aztec akhirnya mendirikan kerajaan Aztec dengan ibu kota di Temochtitlan (sekarang kota Meksiko).

Suku bangsa Aztec sangat terampil dalam bidang arsitektur, kerajinan emas dan perak, keramik, dan tenun. Mantel dan hasil tenunan dari bulu burung yang mereka hasilkan sangat artistik. Emas dan perak berlimpah ruah, tetapi tidak berharga bagi mereka. Sedangkan yang berharga adalah kuda.

Masyarakat Aztec juga telah mengenal moral, bahkan menjunjung tinggi moral. Misalnya, orang yang mabuk-mabukan dapat dikenai hukuman mati.