Mengenal Zaman Aufklarung, dan Pemikiran yang Berkembang di Masa Itu

Naviri Magazine - Aufklarung atau masa Pencerahan berlangsung pada abad ke-17 dan ke-18. Pada abad ini terjadi dua peristiwa penting, yaitu Revolusi Inggris dan Revolusi Perancis. Aufklarung di berbagai negara di Eropa lebih mengedepankan kerangka berpikir serta pendekatan untuk memperoleh pengetahuan.

Penyebaran pengetahuan ilmiah pada abad ke-18 memberikan pencerahan dan pemahaman yang baru kepada orang-orang tentang Tuhan, dan bagaimana hubungan-Nya dengan umat manusia.

Para pemikir abad pencerahan, terutama mereka yang menganut paham deis, percaya bahwa manusia menggunakan akal untuk menemukan hukum-hukum alam yang telah ditetapkan Tuhan pada saat penciptaan. Para pemikir juga sangat kritis terhadap dogma gereja.

Pemikiran-pemikiran yang muncul dan berkembang pada masa Aufklarung tidak lepas dari pemikiran para filosof dengan pemikirannya dalam berbagai bidang, dan Voltaire adalah salah satu dari tokoh-tokoh yang berperan menyumbangkan pemikirannya.

Karya pertamanya, Lettres Philosophiques atau Letters on the English, menyuguhkan gambaran umum yang menyenangkan tentang sistem politik Inggris, berikut pemikiran John Locke dan pemikir Inggris lainnya. Karya tulisannya melebihi 30.000 halaman, termasuk sajak kepahlawanan, lirik, surat pribadi, pamflet, novel, cerpen, drama, sejarah, dan falsafah.

Voltaire menaruh minat besar terhadap ilmu, dan pendukung gigih sikap pandangan empiris dari John Locke dan Francis Bacon. Dia juga seorang ahli sejarah yang serius dan berkemampuan. Salah satu karyanya yang terpenting ialah buku yang menyangkut sejarah dunia, Essay on the Manners and Spirit of Nations.

Semua bukunya tersebar dan terbaca luas selama abad ke-18, karena itu Voltaire memegang peranan penting mengubah iklim pendapat umum, yang ujung-ujungnya berpuncak pada meletusnya Revolusi Perancis.