Pengusaha Rental Mobil: Tidak Ada Pendapatan Selama Corona, tapi Leasing Terus Tagih Cicilan
https://www.naviri.org/2020/05/pengusaha-rental-mobil-tidak-ada-pendapatan.html
Naviri Magazine - Pandemi virus corona atau covid-19 yang sudah berlangsung dua bulan ini, benar-benar menyengsarakan banyak pihak di beberapa sektor. Dampak ekonomi sangat terasa, dan itu pula yang dirasakan para pemilik rental mobil.
Mereka tak ada pendapatan lagi, usai pemerintah melarang warganya untuk pulang kampung atau mudik. Belum lagi di beberapa daerah besar sudah diterapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
Hal tersebut membuat beberapa pengusaha di sektor transportasi menjerit. Sebagian besar mengaku, omzet mereka turun drastis karena banyak yang lebih memilih untuk mengalokasikan dana ke hal yang berhubungan dengan hiburan dan kesehatan.
Parahnya, bila usaha yang dirintis masih kecil dan hanya memiliki armada kurang dari 20 unit. Menurut Hendry dari Agra Rental Mobil, sudah dua bulan ini usahanya tidak beroperasi.
“Saya sudah tidak beroperasi selama dua bulan, sejak 10 Maret. Omzet sama sekali enggak ada, karena mobil enggak bisa jalan akibat dilarang mudik, ditambah PSBB juga,” ujarnya.
Hendry mengaku, saat ini ia hanya berharap pemerintah dan bank mau memberi keringanan. Sebab, beberapa unit kendaraan yang ia sewakan statusnya masih belum lunas cicilan.
“Dulu biasanya omzet tiap bulan Rp80-100 juta, lebaran juga ramai. Keuntungan bisa dapat Rp20-30 juta. Tapi, sekarang nol. Leasing kasih perubahan waktu jatuh tempo, tapi harus bayar administrasi dan bunga lagi. Penagihan masih terus jalan,” tuturnya.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.