Mengenal Peran dan Tugas Dukun Bayi di Lingkungan Tradisional

Naviri Magazine - Dukun adalah orang yang mengobati, menolong orang sakit, memberi jampi-jampi seperti mantra, guna-guna, dan lain sebagainya, yang terdapat di Asia Tenggara, seperti di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Dukun juga ada yang disebut dukun bayi, yang bidang keahliannya adalah menolong orang yang melahirkan bayi. Saat mulai ada tanda-tanda bayi akan lahir, dukun bayi ini dipanggil ke rumah pasien untuk menolong kelahiran. Selanjutnya memandu proses kelahiran pada ibu yang sedang dalam fase pengeluaran bayi.

Setelah bayi lahir, dukun bayi pun merawat, mulai proses pemotongan tali plasenta, membersihkan dan memberi pakaian bayi (dibedong = pakaian bayi yang membungkus seluruh tubuh bayi).

Setelah bayi bersih, berganti merawat ibu si bayi, sampai pekerjaan selesai. Kelebihan dukun bayi yaitu tidak memerlukan pembantu sampai pekerjaannya selesai, semua pekerjaannya dilakukan secara profesional, meski peralatan yang dipakai adalah tradisional.

Selanjutnya, dukun bayi tiap hari mendatangi rumah orang yang telah melahirkan bayi itu untuk merawat ibu dan bayi. Biasanya sampai 40 hari, hal ini tergantung kemampuan si ibu bayi membayar si dukun. Selain merawat, dukun bayi juga memberi petunjuk untuk wanita yang baru melahirkan supaya sehat, dan bayinya pun sehat, juga memberi petunjuk meminum ramuan jamu bersalin.

Dengan keahliannya, dukun bayi dapat memperkirakan yang keluar nanti bayi laki-laki atau perempuan, dengan akurasi sangat tinggi, dengan cara melihat bentuk perut, tanda-tanda, dan gejala yang ada pada ibu yang sedang mengandung.