LIPI: Sampah Plastik Paket Belanja Online Meningkat Selama Wabah Corona

LIPI: Sampah Plastik Paket Belanja Online Meningkat Selama Wabah Corona, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan hasil survei peningkatan sampah bungkus plastik, selotip, dan bubble wrap dari paket belanjaan kiriman aktivitas belanja online, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Survei tersebut dilakukan oleh Pusat Penelitian Oseanografi dan Pusat Penelitian Kependudukan LIPI dalam periode 20 April hingga 5 Mei, untuk menakar dampak PSBB dan work from home (WFH) terhadap sampah plastik di kawasan Jabodetabek.

Hasilnya menyatakan, terjadi peningkatan belanja online dari 1-5 kali per bulan menjadi 1-10 kali per bulan. Selain itu, survei juga menunjukkan semakin banyak pemakaian pembungkus plastik dalam setiap paket belanja online.

Bahan plastik yang paling banyak dipakai yakni selotip, bungkus plastik, dan bubble wrap, kemudian ada juga cling wrap, tali plastik, dan cable tie. Sebanyak 96 persen paket belanja online yang dikirim ke konsumen dibungkus bahan plastik.

Hasil survei yang dipaparkan dalam akun Instagram LIPI juga menyatakan sampah plastik dari pembungkus paket belanja menyaingi sampah kemasan produk yang dibeli.

Sebanyak 60 persen dari total 715 koresponden menyadari pemakaian plastik tidak mengurangi risiko penularan Covid-19. Hal ini sesuai penelitian bahwa Covid-19 dapat bertahan sampai tiga hari, lebih lama dibanding permukaan kardus dan stainless steel.

Setengah dari total koresponden menyatakan menyadari bahwa dirinya sendiri yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah plastik. Sebanyak 98 persen menilai penting untuk memilah sampah plastik.

Namun LIPI menyatakan hanya satu dari dua koresponen yang melakukan pemilahan sampah plastik.

"Kesadaran masyarakat belum dibarengi dengan aksi nyata, contohnya hanya separuh dari warga yang memilah sampah untuk didaur ulang. Hal ini berpotensi meningkatkan sampah plastik dan menambah beban tempat pembuangan akhir selama PSBB/WFH," tulis LIPI.

Tips belanja online

LIPI lebih lanjut memberikan beberapa tips belanja online agar bisa membatasi penggunaan sampah plastik. Pertama, pembeli harus mendukung penjual dan produk tanpa pembungkus plastik.

Kedua, pembeli harus meminta penjual untuk mengurangi pembungkus plastik. Ketiga, melakukan pembelian barang dalam kemasan besar atau berbagai daftar belanjaan dapat disatukan dalam satu pembelian.

Keempat, LIPI menyarankan agar pembeli memanfaatkan kembali pembungkus plastik setelah dibersihkan. Kelima, LIPI meminta warga memilah sampah plastik untuk didaur ulang.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 9081570495110836046

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item