Biografi Charlie Chaplin, Aktor Terbesar di Era Film Hitam Putih (Bagian 3)

 Biografi Charlie Chaplin, Aktor Terbesar di Era Film Hitam Putih, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Biografi Charlie Chaplin, Aktor Terbesar di Era Film Hitam Putih - Bagian 2). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Menurut Chaplin, skenario film ini sudah selesai, dan latihan praproduksi sudah dimulai (buku itu memuat foto Victoria, lengkap dengan kostumnya), tapi produksi dihentikan karena Victoria menikah. Chaplin menambahkan, "Kapan-kapan, pasti aku buat." Kesehatan Chaplin terus menurun di tahun 1970-an, dan meninggal sebelum angan-angannya terwujud.

Salah satu karya yang diketahui sebagai karya terakhir Chaplin adalah ilustrasi musik yang ditulisnya untuk memperbarui A Woman of Paris, karyanya yang kurang sukses di tahun 1923.

Dikelilingi wanita

Chaplin dikelilingi banyak wanita yang berpengaruh penting dalam hidup dan kariernya. Berikut ini di antaranya.

Hetty Kelly

Cinta pertama Chaplin adalah pada Hetty, penari yang ditemuinya di London, ketika Hetty masih berusia 15 tahun dan Chaplin 19 tahun. Chaplin tergila-gila dan melamarnya, tapi ditolak.

Chaplin memutuskan keduanya untuk tidak saling berjumpa lagi, walaupun keputusan ini membuat hatinya hancur. Hetty tewas menjadi korban epidemi influenza tahun 1918.

Edna Purviance

Chaplin dan aktris lawan main tetapnya, Edna Purviance, terlibat hubungan asmara sewaktu memproduksi film-film di studio Essanay dan Mutual dari tahun 1916 hingga 1917.

Hubungan mereka tampaknya putus di tahun 1918, dan keduanya tidak mungkin rujuk, sebab Chaplin menikah dengan Mildred Harris di akhir tahun yang sama. Edna terus berperan sebagai pemeran utama wanita di film-film Chaplin sampai tahun 1923, dan terus menerima gaji dari Chaplin hingga wafat tahun 1958.

Mildred Harris

Mildred yang berusia 16 tahun, menikah dengan Chaplin yang berusia 29 tahun, pada 23 Oktober 1918. Pernikahan ini akibat Mildred yang masih di bawah umur mengira dirinya hamil. Di antara keduanya lahir Norman Spencer Chaplin (dikenal sebagai "The Little Mouse"), yang meninggal sewaktu masih kecil. Chaplin dan Mildred bercerai tahun 1920.

Pola Negri

Dari tahun 1922–1923, Chaplin terlibat hubungan dengan aktris Pola Negri, yang baru datang dari Polandia untuk memulai karier di Hollywood. Hubungan mereka berdua sangat unik, dan tidak seperti biasanya Chaplin mau terang-terangan membeberkan hubungannya dengan wanita di muka publik.

Penulis biografi Chaplin sebagian berpendapat, hubungan Chaplin dan Pola adalah semata-mata untuk publisitas.

Lita Grey

Di usia 35, Chaplin berhubungan dengan Lita Grey, yang berusia 16 tahun, sewaktu persiapan film The Gold Rush. Setelah Lita hamil, mereka menikah tanggal 26 November 1924. Perkawinan itu menghasilkan 2 anak, aktor Charles Chaplin Jr. (1925–1968) dan Sydney Earle Chaplin (1926).

Perkawinan ini menjadi bencana, karena keduanya tidak saling cocok. Chaplin dan Lita bercerai tahun 1928, dan menerima uang tunjangan perceraian yang jumlahnya memecahkan rekor pada saat itu. Chaplin harus membayar 825.000 dolar AS kepada bekas istrinya, ditambah 1 juta dolar AS untuk mengurus perkara.

Perceraian ini begitu sensasional hingga membuatnya stres, dan diduga sebagai penyebab memutihnya rambut Chaplin. Penulis biografi Chaplin, Joyce Milton, menulis dalam buku Tramp: The Life of Charlie Chaplin, bahwa pernikahan Chaplin-Grey merupakan inspirasi novel Lolita karya Vladimir Nabokov di tahun 1950-an.

May Reeves

May mulanya diterima bekerja sebagai sekretaris pribadi untuk menemani Chaplin dalam perjalanan panjang ke Eropa (1931-1932). Tugas May nantinya membacakan surat-surat pribadi yang ditujukan kepada Chaplin. Tapi baru sepagian bekerja, May dipertemukan dengan Chaplin yang langsung jatuh cinta.

Keduanya menjadi sangat lengket hingga Syd, kakak Chaplin, jadi sebal. Setelah Syd ikut terlibat asmara May, hubungan cinta segitiga ini berakhir, dan May keluar dari rombongan Chaplin. Reeves mengisahkan hubungan singkatnya dengan Chaplin dalam buku The Intimate Charlie Chaplin.

Paulette Goddard

Chaplin terlibat hubungan asmara sekaligus hubungan kerja dengan aktris Paulette Goddard, dari tahun 1932-1940. Pada waktu itu, Goddard tinggal di rumah kediaman Chaplin di Beverly Hills. Chaplin "menemukan" bakat Goddard dan memberikannya peran utama wanita untuk film Modern Times dan The Great Dictator.

Status pernikahan dengan Chaplin yang tidak mau dijelaskan Goddard membuat namanya dicoret dari calon pemeran Scarlett O'Hara untuk film Gone with the Wind.

Setelah berpisah di tahun 1940, Chaplin dan Goddard mengaku keduanya pernah menikah diam-diam di tahun 1936. Pengakuan ini kemungkinan dibuat untuk mencegah rusaknya karier Goddard, karena secara pribadi Chaplin pernah mengaku tidak menikahi Goddard secara resmi.

Chaplin membayar sejumlah tunjangan perceraian untuk Goddard, setelah perkawinan secara hukum adat di antara keduanya berakhir damai di tahun 1942.

Joan Berry

Chaplin sempat sebentar terlibat hubungan asmara dengan aktris Joan Berry di tahun 1942. Chaplin ingin memasangnya sebagai peran utama wanita dalam film yang akan diproduksi. Hubungan mereka berakhir setelah Joan mulai menunjukkan gejala sakit jiwa. Keterlibatan singkat Chaplin dengan Joan nantinya banyak membuat repot.

Setelah melahirkan anak di tahun 1943, Joan menuntut Chaplin untuk bertanggung jawab. Walaupun tes darah menunjukkan anak yang dilahirkan Joan bukanlah anak Chaplin, pengadilan tidak menerima tes darah tersebut sebagai bukti. Chaplin diperintahkan membayar dukungan finansial bagi anak Joan.

Oona O'Neill

Sewaktu berperkara dengan Joan Berry, Chaplin bertemu dengan Oona O'Neill, putri Eugene O'Neill, dan menikahinya pada 16 Juni 1943. Chaplin, di usianya yang ke 54, sedangkan Oona baru 17 tahun. Setelah perkawinan berlangsung, ayah Oona sampai meninggal dunia tidak pernah menghubungi atau mau dihubungi putrinya.

Chaplin dan Oona ternyata saling akur, Oona merindukan cinta laki-laki dengan sosok kebapakan, sebaliknya Chaplin haus kesetiaan seorang wanita muda. Perkawinan ini sekaligus digunakan Chaplin untuk mengangkat popularitasnya di mata publik yang mulai menurun.

Pernikahan mereka dikaruniai 8 anak, berlangsung lama dan bahagia. Putra Chaplin dari Oona ada 3 orang: Christopher, Eugene, dan Michael Chaplin, serta 5 putri: Geraldine, Josephine, Jane, Victoria, dan Annette-Emilie Chaplin.

Gelar ksatria

Chaplin menerima gelar Knight Commander of the British Empire (KBE) dari Ratu Elizabeth II pada 4 Maret 1975.

Nama Chaplin pertama kali diusulkan sebagai penerima di tahun 1931, dan masuk dalam daftar calon untuk yang kedua kali pada tahun 1956, tapi diveto pemerintah Konservatif yang tidak ingin merusak hubungan dengan Amerika Serikat di tengah ketegangan Perang Dingin dan Krisis Terusan Suez.

Tutup usia

Chaplin wafat di usia 88 tahun dalam tidurnya, pada Hari Natal tahun 1977, di Vevey, Swiss. Chaplin dimakamkan di Pekuburan Corsier-Sur-Vevey di Corsier-sur-Vevey, Kanton Vaud, tapi makamnya dipindah di dekat Danau Jenewa, setelah pernah dicuri sekelompok orang.

Related

Figures 8592499528921298760

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item