Biografi Margaret Thatcher, Wanita Paling Berpengaruh di Abad 20

Naviri Magazine - Margaret Hilda Thatcher, Baroness Thatcher, LG, OM, PC, FRS lahir di Grantham, Lincolnshire, Inggris, pada 13 Oktober 1925. Dia adalah Perdana Menteri Britania Raya pada 1979-1990; masa jabatan terpanjang di abad ke-20.

Ia merupakan satu-satunya perempuan yang menduduki jabatan tersebut, serta menjadi pemimpin partai politik besar di Britania Raya. Ia salah satu tokoh penting di abad 20. Filosofi politiknya dikenal sebagai Thatcherisme. Sebelum menjabat, ia sudah dikenal sebagai "Wanita Besi" (Iron Lady) di media Uni Soviet, karena penentangannya terhadap komunisme.

Margaret Thatcher adalah wanita pertama yang menjadi perdana menteri Inggris, dan PM pertama yang menjabat selama tiga periode berturut-turut. Ia dijuluki “wanita besi”, dan memimpin Inggris memenangkan Perang Falkland melawan Argentina, serta memainkan peran penting dalam kemenangan kapitalisme sebagai sistem yang tetap bertahan hingga akhir abad 20.

Lahir di Grantham Inggris, dengan nama Hilda Roberts, ia terkenal sebagai gadis yang cerdas dan tekun. Bermodal beasiswa, ia berhasil masuk ke universitas elit Oxford University, dan meraih dua gelar di bidang kimia dan hukum.

Ketertarikannya pada dunia politik membawanya ke Parlemen Inggris pada usia 34 tahun. Dia membuktikan diri menjadi legislator terbaik dari Finchley, wilayah utara London bahkan menempati ranking puncak di Parlemen.

Pada usia 44 tahun, ia terpilih menjadi menteri pendidikan pada masa PM Edwarth Heath. Setelah kekalahan Partai Konservatif tahun 1974, setahun berikutnya ia memenangkan persaingan dalam pemilihan pemimpin partai, melawan Edwarth Heat.

Ketika Partai Konservatif menang pemilu tahun 1979, ia diangkat menjadi perdana menteri Inggris. Pada masa awal jabatannya, Thatcer menyuarakan pasar terbuka, diskusi terbuka, dan persekutuan (koalisi) yang loyal.

Thatcher mengubah sifat anti serikat buruh di pemerintahan Inggris menjadi suara mayoritas dalam parlemen. Ia membuat serangkaian peraturan mengenai perburuhan yang mengakhiri konflik masalah buruh. Dalam kebijakan ekonomi, Thatcer merancang privatisasi industri nasional yang saat itu masih dianggap tabu.

Perusahaan penerbangan British Air Ways berubah menjadi maskapai penerbangan terbaik dan paling menguntungkan di dunia. British Steel, perusahaan baja yang selalu merugi, disulap menjadi perusahaan negara dan menjadi perusahaan logam terbesar di Eropa.

Pada dekade 1980-an, hampir 50 negara di seluruh dunia beramai-ramai mengikuti jejak Thatcer dalam program privatisasi perusahaan-perusahaan yang hampir bangkrut, dan mengubah perusahaan swasta menjadi lebih berkembang.

Berbagai negara mengirimkan delegasi ke Inggris untuk belajar dengan Margaret Thatcher mengenai pengelolaan ekonomi negara. Hal ini menjadi sumbangan terbesar Inggris bagi praktik ekonomi dunia sejak Keynes memperkenalkan Keynesianisme, atau bahkan sejak Adam Smith mempublikasikan The Wealth of Nations.

Pemimpin dunia yang secara terbuka memuji kepemimpinan Thatcer adalah Presiden Ronald Ragen, yang langsung mempraktikkan cara Thatcer di Amerika serikat mengenai deregulasi, pemotongan pajak, dan membuka kesempatan pasar lebih luas bagi perusahaan-perusahaan. 

Persahabatan Thatcer dan Reagen diterapkan dalam kebijakan luar negeri. Bersama reagen, ia mendorong Mikhail Gorbachev melanjutkan kebijakan perestroika, yang akhirnya meruntuhkan rasa percaya diri elit Soviet.

Jasa besar Thatcher adalah mendukung dua hal, yaitu pasar bebas dan pikiran bebas. Thatcher, putri seorang pelayan toko, telah membuktikan bahwa kemauan keras, ide-ide yang jelas dan sederhana, telah mengantarkan namanya dalam catatan sejarah dunia.