Kisah 10 Mayat yang Ditemukan di Lokasi Paling Aneh di Dunia

Naviri Magazine - Orang bisa meninggal dunia di mana pun—di ranjang rumah sakit, di dalam rumah, di trotoar saat sedang melangkah, di tempat olah raga akibat serangan jantung, maupun di tempat-tempat lain yang tak terduga. Artinya, orang memang bisa mati di mana pun dan kapan pun. Dengan kata lain, kita pun bisa saja menemukan mayat di mana pun.

Namun, kisah sepuluh penemuan mayat ini akan tetap membuat kita bengong dan geleng-geleng kepala, karena mereka ditemukan di tempat-tempat aneh dan tak terduga, bahkan dengan kisah yang sama tak terduga.

Sepuluh tahun duduk di sofa

Jika ada kasus kematian yang sulit dilupakan, mayat yang duduk di sofa ini termasuk di antaranya. Warga Bristol, Alan Derrick, sepertinya lupa bahwa dia pernah melihat mayat duduk di sofa, sampai 10 tahun berlalu, dan mayat itu hanya berupa seperti kotoran dengan tulang yang mencuat.

Alan sebetulnya telah menemukan mayat Denis Pring 10 tahun lalu, usai sebuah acara minum-minum. Alan sendiri mengaku takut melaporkan kematian Denis, dan lupa jika Denis hidup sebatang kara, sampai akhirnya pada 2008 mayatnya ditemukan sedang duduk di sofa seperti terakhir kali dia duduk dan meninggal di sana.

Tas olahraga

Bagaimana seorang mata-mata meninggal? Mungkin mayatnya di temukan di sebuah tas olahraga di ujung kamar mandi apartemen miliknya. Tak ada yang tahu memang, tapi kasus itu dialami oleh mata-mata Inggris, Gareth Williams, pada tahun 2010.

Pihak berwenang, yang melakukan penyelidikan, tidak menemukan cukup bukti soal kasus pembunuhan, sehingga dianggap sebagai kecelakaan. Akan tetapi, mayat ditemukan di dalam tas olahraga sungguh mengerikan.

Tangga darurat rumah sakit

Rumah sakit menjadi tempat yang normal untuk menyimpan mayat, namun tidak dengan mayat yang ditemukan di tangga darurat. Hal itu yang terjadi di Rumah Sakit Umum San Fransisco, saat mayat Lynne Spalding (57) ditemukan terkunci di lantai keempat tangga darurat.

Lynne dibawa ke rumah sakit karena menderita infeksi kandung kemih, semenjak September 2013, dan menghilang dua hari kemudian. Mayat Lynne ditemukan 17 hari semenjak hilang.

Pihak berwenang menduga, Lynne sudah tewas selama beberapa hari, namun bukan menjadi korban pembunuhan. Bagaimana Lynne bisa meregang nyawa di tangga, tak ada yang tahu.

Mayat membeku

Gudang kosong memang selalu menakutkan, namun gudang di Detroit ini jauh lebih menyeramkan, setelah mayat beku ditemukan di dalam lift.

Pada tahun 2009, reporter dari The Detroit News membuat penemuan mengerikan, saat berada di sebuah gudang kosong bekas sekolah umum. Pihak berwenang percaya, mayat itu sudah ada di sana selama beberapa bulan, meskipun penyebab kematiannya masih misteri

Ditemukan Google Map

Jalur rel kereta api memang sering menjadi lokasi kematian, namun sebuah TKP justru ditemukan oleh Google Maps di suatu tempat di Richmond, California.

Situs internet raksasa itu berhasil menangkap melalui satelit, tubuh sesosok mayat di samping rel kereta api, dan kemudian kepolisian mendatangi TKP itu. Meskipun sampai saat ini belum diketahui bagaimana orang itu bisa mati di sana.

Dalam bak air

Mungkin terdengar biasa jika ditemukan mayat manusia di atap gedung hotel, tetapi jadi tak biasa jika mayat ditemukan dalam tangki air. Mayat itu adalah turis asal Kanada, bernama Elisa Lam (21), yang diangkat dari bagian bawah tangki air di atap hotel Cecil di pusat kota Los Angeles.

Seorang pekerja hotel menemukan mayat Elisa, setelah beberapa tamu hotel mengeluh aliran air yang begitu kecil dan kotor. Disebutkan, kematian Elisa disebabkan karena tenggelam.

Saluran limbah pabrik

Bagian tubuh mayat wanita ditemukan tak hanya di satu lokasi, namun di dua saluran limbah pabrik yang berjarak 30 mil di Los Angeles County, yang membuat pemerintah memburu tersangka pembunuhan.

Mayat itu ditemukan saat pekerja di pabrik Bassett menemukan kepala, dan bagian atas tubuh manusia, pada Oktober 2013. Dua hari setelah itu, paha, kaki, dan panggul mayat wanita ditemukan di saluran pabrik yang sama, di kawasan Carson.

Saluran limbah itu memang saling terhubung, sehingga membuat kepolisian menduga bagian tubuh itu dari mayat seorang wanita

Beton apartemen

Mayat seorang pria ditemukan di sebuah kantong sampah plastik, dan tertutup beton di dalam apartemennya, di kawasan New Jersey.

Pihak kepolisian mengetahui mayat itu adalah William Marshall (66), setelah pengawas gedung apartemen mencium bau busuk dari sebuah kantong plastik yang tertutup pakaian dan beton yang mengeras. Kepolisian menduga ini adalah kasus pembunuhan.

Di dalam matras olahraga

Mayat Kendrick Johnson ditemukan pada Januari 2013, dalam keadaan tergulung bersama matras olahraga di SMA Lowndes County, Georgia. Dalam penyelidikan awal terkait penyebab kematian Kendrick, pihak berwenang mengatakan bahwa korban kehabisan napas setelah jatuh ke dalam gulungan, saat mencoba mengambil sepatu sneaker.

Akan tetapi, dugaan pembunuhan langsung mencuat saat dalam mayat pelajar berusia 17 tahun itu ditemukan kejanggalan. Seperti organ internal Kendrick yang dihilangkan, dan diganti dengan koran.

Saluran AC

Mayat seorang pria, yang mencoba merampok toko serba ada di kawasan Carolina Utara, ditemukan di dalam sistem saluran AC bangunan. Beberapa petugas menemukan mayat itu pada Oktober 2013 di toko kawasan Durham, dan langsung menelepon kepolisian.

Pada akhirnya, pihak berwenang mengetahui identitas mayat itu sebagai Kenneth Avery Smith (48). Dia diperkirakan merampok toko itu, dan bersembunyi di sana, menunggu toko kosong, tapi malah terjebak dan tewas.