Di Ruang Tertutup, Gunakan Exhaust Fan untuk Menghindari Penyebaran Corona
https://www.naviri.org/2020/07/di-ruang-tertutup-gunakan-exhaust-fan.html
Naviri Magazine - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto membeberkan ada sejumlah info terbaru dari WHO. Ia menyebut, meski penularan virus corona masih melalui droplet, namun rupanya ada ancaman micro-droplet yang lebih berbahaya.
"Dari beberapa info oleh WHO, diyakini, bahwa penularan virus ini tetap terjadi melalui droplet. Hanya yang jadi masalah, ada mikro-droplet atau yang lebih kecil dan bisa di udara di waktu yang relatif lama, apalagi dengan ruangan dengan ventilasi atau sirkulasi udara tidak maksimal," tutur Yuri dalam keterangannya di Gedung BNPB Jakarta.
Ia memberikan contoh, misalnya, seperti orang yang merokok di dalam sebuah ruangan tertutup. Jika sirkulasi ruangan tersebut tidak bagus, maka asap rokok akan bertahan lama di udara dan mudah terhirup orang di dalamnya.
"Sama seperti mikro-droplet ini. Bagi yang hanya menggunakan face shield tanpa masker masih bisa cium asap ini. Oleh karena itu masker itu wajib dan mutlak, bukan face shield," tegasnya.
Selain itu, untuk ruangan tertutup, Yuri menyarankan agar masyarakat Indonesia menggunakan exhaust fan. Menurutnya, exhaust fan lebih efektif memutar sirkulasi udara dalam ruangan tertutup dan ruang kerja daripada kipas angin.
"Perhatikan ruang kerja, upayakan udara tersirkulasi dengan baik, tergantikan udaranya. Penggunaan kipas angin di ruang tertutup hanya memutar-mutar udara saja, tapi kalau menggunakan exhaust fan, kita bisa tarik keluar udara di dalam dan ganti dengan yang baru," pungkas Yuri.