Makin Tajir, Kekayaan Elon Musk Kini Mengalahkan Warren Buffett

Naviri Magazine - Elon Reeve Musk kini lebih kaya daripada CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett. Kekayaan bos Tesla ini naik US$ 6,1 miliar (Rp 87,8 triliun, asumsi Rp 14,398/US$).

Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Musk bertambah setelah saham perusahaan produsen mobilnya melonjak 11%. Musk sekarang menjadi orang terkaya ketujuh di dunia, melewati pemilik perusahaan teknologi raksasa lainnya, Larry Ellison dan Sergey Brin.

Pria berusia 49 tahun tersebut memiliki sekitar seperlima dari saham Tesla yang beredar di pasar, membuat total kekayaannya menjadi US$ 70,5 miliar atau setara Rp 1.022 triliun. Kepemilikan mayoritasnya dari perusahaan SpaceX juga menyumbang kekayaan sekitar US$ 15 miliar (Rp 215,9 triliun).

Saham Tesla juga meningkat 269% tahun ini. Valuasi booming perusahaan miliknya tersebut membantu Musk mendapatkan gaji US$ 595 juta awal tahun ini, menjadikannya CEO dengan bayaran tertinggi di AS.

"Kami dalam kegembiraan yang tidak rasional," kata Musk dalam sebuah wawancara televisi Bloomberg. "Perekonomian sedang bergerak, melambat, kami tiba-tiba masuk dan keluar dari Covid-19, namun pasar teknologi menghasilkan nilai tertinggi baru setiap hari."

Selain menyalip mantan CEO Microsoft Corp dan co-founder Google, Larry Page dan Sergey Brin, Musk juga berhasil menyalip jumlah harta Warren Buffett yang saat ini memiliki kekayaan sekitar US$ 68,6 miliar.

Namun tak hanya Musk, orang terkaya India, Mukesh Ambani juga berhasil menggeser posisi Buffett yang memiliki nama panggilan Oracle of Omaha.

Kekayaan Buffett sendiri dikabarkan turun awal pekan ini ketika ia menyumbangkan US$ 2,9 miliar saham Berkshire Hathaway untuk amal. Pria berusia 89 tahun tersebut telah memberikan lebih dari US$ 37 miliar saham Berkshire sejak 2006.