Meninggal karena COVID-19 Usai Pesta, Curhat Penyesalan Pria Ini Viral

Meninggal karena COVID-19 Usai Pesta, Curhat Penyesalan Pria Ini Viral, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Seorang pria asal California, AS, yang menghadiri pesta barbekyu bersama teman-temannya, membagikan surat emosional sehari sebelum dia meninggal karena virus corona atau COVID-19.

Dalam curhatannya tersebut, ia menyatakan penyesalannya karena melanggar pedoman menjaga jarak dan meminta orang-orang untuk mengenakan masker.

Thomas Macias, datang ke pesta tersebut dengan teman-temannya di Danau Elsinore, di luar Los Angeles, pada Juni 2020 lalu. Tidak lama kemudian, ia mulai merasa sakit, demikian menurut laporan CNN.

Macias dilaporkan positif mengidap virus corona pada 18 Juni. Dua hari kemudian, ia menulis pesan di Facebook, yang menyesali kebodohannya karena telah membahayakan anggota keluarganya yang lain.

"Saya keluar beberapa minggu yang lalu dan saya mengidap virus corona. Karena kebodohan saya, saya membahayakan kesehatan ibu dan saudara perempuan saya. Ini merupakan pengalaman yang sangat menyakitkan," tulis Macias di Facebook, dikutip People.

Macias melanjutkan dengan memohon agar teman-temannya di Facebook mendengarkan peringatan dari pejabat kesehatan dengan serius.

"Ini bukan lelucon. Jika Anda harus keluar memakai masker dan berlatih menjaga jarak sosial. Jangan idiot seperti saya. Semoga dengan bantuan Tuhan aku bisa selamat dari ini," kata dia.

Malang, Macias meninggal satu hari setelah berbagi curhatannya. Diketahui, pria 51 tahun itu bekerja sebagai sopir truk. Sebelum terjangkit COVID-19, pria ini sudah memiliki riwayat penyakit diabetes, yang membuatnya semakin berisiko terkena penyakit parah dari COVID-19.

Adik iparnya, Gustavo Lopez, mengatakan kepada CNN bahwa sebelum menghadiri acara barbekyu itu, Macias selalu menjaga jarak sosial. Namun, dia memutuskan untuk hadir, karena merasa bosan terisolasi.

"Ke mana pun dia pergi, dia langsung berteman. Dia merindukan teman-temannya dan merindukan keluarganya. Jadi, begitu mereka mengangkat beberapa batasan, dia merasa bebas dan sayangnya dia pergi ke acara kumpul-kumpul ini bersama teman-temannya, kemudian inilah hasilnya," kata Gustavo Lopez.

Related

News 7145849641815985272

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item