Perang Dunia III di Depan Mata, Rusia Tegas Bersekutu dengan China untuk Lawan Amerika

Perang Dunia III di Depan Mata, Rusia Tegas Bersekutu dengan China untuk Lawan Amerika, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Perang urat syaraf antara China dan Amerika Serikat (AS) semakin sering terjadi, terutama saat menyorot kawasan Laut China Selatan. Di sisi lain, Rusia yang juga menjadi seteru Amerika lainnya. Dengan tegas, Rusia menolak bergabung dengan aliansi anti-China.

Dalam sejumlah laporan, Amerika menuding China sengaja melancarkan kampanye militer untuk mengklaim sejumlah titik di kawasan tersebut. Sementara, China menyebut Amerika sengaja menyebar kebencian terhadap Negeri Tirai Bambu dengan semua tuduhan tak berdasar.

Perseteruan antara China dan Amerika semakin meruncing, setelah pada 23 Juli 2020 lalu Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, menyerukan sejumlah negara untuk membentuk aliansi anti-China.

Bukan cuma itu, dalam pernyataannya Pompeo meminta Rusia untuk bergabung dengan Amerika untuk melawan China. Hal ini dilakukan Pompeo untuk mendesak China bergabung dengan sejumlah perjanjian senjata nuklir, dengan maksud melucuti kekuatan rudal balistik China.

Akan tetapi, permintaan Pompeo itu ditolak mentah oleh Rusia. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa China adalah mitra bagi Rusia.

"(China adalah) mitra kami. (Rusia dan China memiliki) hubungan kemitraan khusus," ucap Peskov dikutip dari Xinhua News Agency.

Beberapa hari lalu, Peskov juga memberikan pernyataan yang dengan gamblang menyebut bahwa hubungan Rusia dan Amerika tengah berada dalam titik terendah. Bukan cuma dalam hal hubungan bilateral, namun juga dalam urusan multilateral. Terutama, dalam masalah kontrol senjata nuklir.

"Hubungan kami (dan Amerika) masih berada pada titik terendah. Situasinya sangat buruk, baik dalam hal hubungan bilateral dan tanggung jawab kedua negara untuk urusan multilteral. Yang terutama, adalah masalah kontrol senjata dan stabilitas strategis," ujar Peskov dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Related

News 9172393446306837221

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item