Riset: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Sepatu dan Terbang 4 Meter di Udara

Riset: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Sepatu dan Terbang 4 Meter di Udara, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Sebuah studi baru yang dipublikasikan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menunjukkan bahwa virus corona SARS-CoV-2 dapat melayang di udara hingga ketinggian 4 meter dari orang yang terinfeksi. 

Studi ini juga mengungkap bahwa virus corona bisa menempel di sepatu, menjadikannya benda potensial penularan virus corona. Kedua temuan ini mendorong para ahli kesehatan untuk mengeluarkan maklumat baru dalam protokol pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2. 

“Kemampuan transmisi yang sangat cepat dari virus SARS-CoV-2 telah menimbulkan kekhawatiran tentang berbagai jalan penularannya,” jelas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dalam laporan riset yang di situs resminya.

Pada umumnya, rute penularan virus corona bisa terjadi lewat dua skenario: menghirup virus secara langsung atau melakukan kontak dekat dengan pasien positif COVID-19 yang mengeluarkan droplet ketika ia berbicara, batuk, atau bersin.

Memahami kondisi penularan virus di bangsal rumah sakit merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan protokol keselamatan para staf medis. 

Penelitian sebelumnya telah berhasil mendeteksi virus corona yang bersemayam di permukaan suatu benda, seperti benda-benda yang ada di kamar pasien COVID-19, area toilet yang sering dikunjungi pasien, masker bedah dengan daya tahan hidup virus mencapai satu minggu, dan plastik hingga 72 jam.

Namun, apakah virus corona dapat ditularkan melalui aerosol (udara) masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan, catat CDC.

Untuk melihat seberapa jauh SARS-CoV-2 dapat menyebar, para peneliti mulai menguji sampel udara dan permukaan di unit perawatan intensif (ICU) dan bangsal umum COVID-19 di Rumah Sakit Huoshenshan Wuhan, China, antara 19 Februari hingga 2 Maret 2020. 

Ruangan ICU berisi 15 pasien COVID-19 dengan gejala parah. Sedangkan bangsal umum berisi 24 pasien dengan gejala yang lebih ringan. Peneliti kemudian mengambil beberapa sampel benda yang mungkin telah terkontaminasi virus, serta sampel udara yang ada di ICU dan di bangsal umum rumah sakit. 

Hasilnya, kontaminasi virus di ruangan ICU lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di bangsal umum, dengan persentase ICU 43,5 persen dan bangsal umum kurang dari 8 persen. Sampel lantai rumah sakit juga dinyatakan positif terkontaminasi virus, yang bisa jadi akibat gravitasi Bumi sehingga menyebabkan tetesan cairan yang dikeluarkan pasien jatuh ke tanah dan tak sengaja terbawa oleh sepatu staf medis. 

Selain itu, hampir setengah sampel dari sol sepatu staf medis terdeteksi virus corona, menunjukkan bahwa sepatu bisa menjadi media perantara penularan virus corona. Kehadiran virus juga ditemukan pada barang-barang yang sering disentuh oleh staf medis atau pasien, termasuk mouse komputer, tong sampah, pegangan tangan pasien, dan gagang pintu. 

Meski begitu, penelitian ini masih memiliki kekurangan, terutama ihwal seberapa potensial benda-benda yang terkontaminasi dalam menularkan virus corona kepada manusia, dan seberapa banyak virus yang ada di udara hingga bisa dianggap sebagai area infeksius. 

Meski demikian, temuan ini bisa menjadi acuan agar protokol keselamatan di area rumah sakit atau tempat umum diterapkan lebih ketat lagi. CDC sangat merekomendasikan orang-orang untuk mendisinfektan sepatu sebelum berjalan keluar ruangan yang di dalamnya terdapat pasien COVID-19. 

Masker juga terbukti punya kontaminan virus corona yang tinggi, yang berarti para pengguna wajib membersihkan masker sebelum membuangnya ke tong sampah. Hingga saat ini, para ilmuwan masih melakukan penelitian lebih lanjut guna memastikan seberapa besar potensi penularan lewat benda-benda mati. 

Related

Science 769189929963861737

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item