Agensi Marantika Minta Maaf ke Anies, soal Ribut-ribut Artis dan ‘Foto Jokowi'

Agensi Marantika Minta Maaf ke Anies, soal Ribut-ribut Artis dan ‘Foto Jokowi', naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Agensi bakat Marantika mengaku menjadi penyebab kekisruhan yang terjadi antara pesinetron Ike Muti dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia pun meminta maaf ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Lewat pernyataan yang diunggah ke Story di Instagram, pihak agensi tersebut memaparkan bahwa permasalahan ini dimulai ketika mereka dihubungi untuk sebuah proyek film. Mereka kemudian meminta Ike Muti untuk ikut audisi tapi tak lolos karena tak sesuai dengan peran yang dibutuhkan.

"Dalam percakapan antara saya dan Mbak Ike ketika mengabarkan keputusan ini, saya bercanda atau berseloroh bahwa ketidakterpilihannya karena banyak foto di media sosial mbak Ike dengan Bapak Presiden," akunya.

Dalam pernyataan tersebut, Marantika pun memaparkan kesalahan mereka yang menganggap bahwa proyek tersebut milik Pemprov DKI karena mengambil latar di Jakarta.

"Saya ingin menyampaikan kronologi mengapa masalah ini bisa terjadi yang sebenarnya murni kesalahan saya," tulisnya. "Saya dihubungi oleh sekelompok muda seniman kreatif, terdiri dari berbagai profesi di dunia komunikasi yang ingin membuat film pendek berdurasi sekitar 20 menit."

Dia menuturkan, film pendek itu bercerita tentang pasangan kekasih yang bermasalah dalam percintaan dengan mengambil beberapa tempat di wilayah Jakarta.

Agensi ini kemudian mengatakan bahwa komunitas tersebut memiliki sejumlah tempat di Jakarta sebagai lokasi syuting film tersebut.

"Saya beranggapan bahwa film ini dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta karena berlokasi di Jakarta," katanya.

Atas kesalahannya tersebut, Marantika kemudian menyatakan permintaan maaf, baik kepada Ike atau Pemprov DKI Jakarta.

"Saya meminta maaf terhadap Bapak Anies Baswedan atas kesalahan komunikasi antara saya dengan Mbak Ike, yang membuat Mbak Ike berprasangka bahwa seloroh saya akibat kebijakan Pemprov DKI," katanya.

Marantika menuturkan, Ike tak salah mengunggah masalah itu ke media sosial karena sebenarnya dia memeroleh informasi yang salah dari pihaknya.

"Sekali lagi saya meminta maaf dan berdoa agar film pendek ini akan dibuat nantinya dan tetap dapat terlaksanakan agar komunitas seniman dapat berkreasi di tengah wabah ini," tutup Marantika.

Agensi bakat Marantika mengaku menjadi penyebab kekisruhan yang terjadi antara pesinetron Ike Muti dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta melayangkan somasi kepada Ike Muti atas tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong pada Jumat (31/7) lalu, karena unggahan pesinetron tersebut di media sosial.

Dalam unggahan yang dimaksud, Ike mengaku didesak oleh seseorang yang mewakili Pemprov DKI Jakarta untuk menghapus foto dirinya dengan Jokowi. Permintaan penghapusan itu, menurut Ike, agar dirinya bisa menggarap sebuah proyek webseries yang bekerja sama dengan Pemprov DKI.

"TUHAN MEMANG BAIK disaat pandemi saya masih ada bbrapa tawaran #webseries. Tapi kalau ada tawaran rezeki ke saya dengan meminta saya untuk menghapus foto-foto di sosmed yang ada Bapak Presiden kita kok rasanya nggak profesional banget. Hanya karena project web series tersebut akan bekerja sama dengan klien dari Pemda DKI," demikian penggalan keterangan foto yang diunggah Ike sehari sebelumnya.

Related

News 6899212380613289410

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item