Bagaimana Cara Menyelamatkan Diri Saat Motor Mengalami Rem Blong?

Naviri Magazine - Rem blong atau rem pudar saat berkendara sepeda motor merupakan masalah serius. Tanpa rem motor bakal melaju seperti peluru yang bukan hanya bisa merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain.

Penyebab rem blong bisa macam-macam, seperti kerusakan komponen atau kepanasan. Saat pengendara mengalami hal itu upaya penyelamatan mesti fokus mencegah dampak buruk lebih besar.

Ketika kejadian rem blong pengendara diharapkan tidak panik. Tetap tenang bisa membantu pengendara berpikir jernih dan dipercaya memudahkan upaya penyelamatan.

Mengutip situs resmi dealer Honda, Wahana, langkah kedua yang mesti dilakukan yaitu memberi peringatan orang di sekitar kalau motor bermasalah. Cara ini diyakini sangat bermanfaat untuk menarik perhatian pengguna jalan lain agar mendapat prioritas dan juga berguna menghindari tabrakan atau ditabrak.

Peringatan itu disarankan menggunakan klakson motor sembari menghidupkan lampu sein atau berteriak.

Langkah selanjutnya yakni semaksimal mungkin menjauhkan motor dari keramaian. Jika memungkinkan motor diarahkan ke tempat sepi dan luas.

Pengendara juga direkomendasikan berusaha menurunkan kecepatan motor misalnya memanfaatkan engine brake pada transmisi manual dengan menurunkan ke gigi rendah. Sementara pada motor matic dengan cara menutup gas atau mencari tanjakan.

Praktisi keselamatan berkendara Sony Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan rem blong tidak lumrah terjadi jika pengendara rutin melakukan perawatan kuda besi secara berkala.

"Kalau perawatan tidak berkala, tidak detail ya jadinya tentu rem blong. Maka perawatan berkala kendaraan itu sangat penting," ucap Sony.

Faktor lain penyebab rem blong yaitu pengendara kerap melakukan pengereman keras kala berada pada kecepatan tinggi. Hal ini bisa meningkatkan suhu pada sistem pengereman yang bikin kemampuannya pudar.

"Maka penyebab itu rem blong itu bisa karena agresif dan kurang perawatan. Kalau agresif pengendara biasanya ini sering ngebut dengan hard braking. Sering begitu kampas panas, kebakar, dan getas lalu blong," kata Sony.

Antisipasi rem blong sempat ditunjukkan pebalap Yamaha Maverick Vinales di MotoGP Styria pada Minggu (23/8). Ia memutuskan menjatuhkan diri begitu menyadari motornya tak bisa mengerem di tikungan pertama pada lap ke-17.

Menurut Sony menjatuhkan diri seperti Vinales saat rem blong tidak direkomendasikan di jalan raya. Trek MotoGP telah dibuat khusus untuk menghindari dampak buruk kecelakaan, sementara di jalan raya ada banyak sekali material berbahaya yang berisiko fatal jika dihantam dengan kecepatan tinggi.