Di Venezuela, Warga yang Tak Pakai Masker Dihukum Membersihkan Jalan

Naviri Magazine - Pandemi virus corona memang telah mengubah cara hidup masyarakat dunia, salah satunya ialah wajib menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Berbagai negara memiliki cara tersendiri untuk mendisiplinkan warganya yang masih abai terhadap salah satu protokol kesehatan tersebut.

Seperti yang baru-baru ini ramai dibahas warganet media sosial, Venezuela punya acara unik dalam menghukum orang-orang yang tidak mengenakan masker yakni dengan sanksi fisik seperti kerja paksa membersihkan pinggir jalan hingga push up.

Informasi ini diunggah oleh akun @SomeBitchIKnow di Twitter.

“Di Venezuela, mereka yang tidak menggunakan masker harus melakukan pekerjaan berat sebagai hukuman. Mereka juga ditempelkan keterangan di punggungnya yang berbunyi ‘Saya harus mengerjakan pengabdian masyarakat karena tidak menggunakan masker’,” tulis akun tersebut.

Dalam video berdurasi 42 detik itu, nampak sejumlah warga yang sedang membersihkan pinggir jalan menggunakan sekop dan dipantau oleh petugas setempat.

Warga yang tak pakai masker itu harus menggunakan sebuah tanda yang ditempel di punggung mereka agar memberi dampak malu sebab telah melanggar protokol kesehatan.

Selain pekerjaan sosial, warga yang tidak menggunakan masker khususnya laki-laki harus melakukan push up di lapangan terbuka.

Dalam olahraga itu mereka juga harus mengatakan menyesal karena memilih keluar rumah di tengah pandemi, “Saya seharusnya tidak berada di jalanan. Tetap di rumah. Tetap di rumah,” ujar mereka sambil terus melakukan push up.

Cuitan mengenai hukuman untuk warga Venezuela yang abai terhadap penggunaan masker ini menjadi sorotan publik dunia.

Video tersebut telah diputar sebanyak 360.000 kali di Twitter dan memperoleh 1.900 retweets serta 2.700 likes.

Aksi tersebut mengundang berbagai tanggapan dari warganet. Mereka menuturkan bahwa hukuman tersebut dapat memberikan efek jera.

Warganet memberikan apresiasi terhadap hukuman yang diterapkan Venezuela untuk warganya yang masih tidak menggunakan masker.

Pemerintah Venezuela yang dipimpin oleh Presiden Nicolás Maduro mencatat 303 kasus baru pada 14 Juli 2020, sehingga jumlah total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Venezuela menjadi 10.010 kasus.

Adanya tiga kematian baru akibat virus tersebut juga dikabarkan pada 14 Juli, kata Maduro, yang menambah jumlah kematian Covid-19 Venezuela menjadi 96 kematian sejak awal pandemi pada Maret 2020.