Jadikan Ibunya Sasaran Video Prank Daging Kurban Isi Sampah, YouTuber Ini Ditangkap Polisi

Naviri Magazine - YouTuber Edo Dwi Putra (24) mengaku sudah memberitahu ibunya sebelum dijadikan korban prank memberi daging kurban berisi sampah. Sebelumnya, dia pernah juga melakukan prank dengan modus yang sama, yakni memberi tunjangan hari raya (THR) amplop kosong.

Edo telah ditetapkan tersangka bersama rekannya Diky Firdaus (20) dan terancam hukuman sepuluh tahun penjara. Keduanya dianggap melanggal Pasal 14 KUHP tentang berita bohong dan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang ITE.

Tersangka Edo mengaku menyesali perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf yang membuat kegaduhan masyarakat. Dia menyebut aksi itu hanya sebatas hiburan belaka.

"Saya minta maaf dan menyesal membuat konten itu," ungkap tersangka Edo di Mapolrestabes Polrestabes Palembang.

Dia mengaku ide membuat konten itu murni dari dirinya dan bukan inspirasi dari Ferdian Paleka yang sebelumnya juga membuat konten nyaris serupa. Sebelum membuat video itu, tersangka memberitahu ibu kandung dan keluarganya untuk dijadikan korban prank.

"Saya sudah beritahu, tadinya ibu menolak, tapi tetap saya lakukan, lalu video itu saya unggah," ujarnya.

Tersangka Diky berdalih hanya membantu temannya saja dalam pengambilan video. Dia tidak mendapat keuntungan dari aksi atau atau diberikan upah.

"Saya hanya membantu saja, tidak diberi uang. Saya mohon maaf karena membuat masyarakat resah," ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, meski pembuatan itu bersifat lelucon dan settingan, kasus ini tetap diproses secara hukum. Petugas masih memburu dua pelaku lain yang berperan sebagai kameramen, yakni Jaya Karim dan Istiqomah.

"Dua orang ini sudah ditetapkan sebagai DPO," kata dia.

Dalam kasus ini, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni ponsel, akun email, dan seluruh akun media sosial, dan pakaian para tersangka.