Kisah Sumiyati, Nenek yang Menabung 15 Tahun untuk Beli Sapi Kurban Idul Adha

Kisah Sumiyati, Nenek yang Menabung 15 Tahun untuk Beli Sapi Kurban Idul Adha, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Seorang nenek berusia 71 tahun asal Tenggarong, Kutai Kartanegara menabung selama 15 tahun untuk membeli satu ekor sapi sebagai kurban pada Idul Adha 1441 Hijriah.

Wanita yang sehari-hari berada di sebuah toko kelontong kecil berukuran sekitar 3x3 meter yang beralamat di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, bekerja di Bidang Kebersihan dan Pertamanan Kutai Kartanegara. Ia berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 19,1 juta berkat kerja keras dan jerih payahnya.

Sumiyati (71) mengungkapkan niatnya menabung untuk bekal dirinya di hari akhir nanti.

“Niat saya berkurban untuk hari akhir nanti, karena saya sudah tidak ada lagi yang dikejar di dunia ini,” katanya.

Dalam proses menabung selama 15 tahun, ia menyisihkan uangnya sedikit demi sedikit dari hasil gaji dan tambahan dari usaha toko kelontongnya.

“Saya kumpulkan uangnya dari hasil kerja dan jualan. Selain itu uangnya saya belikan emas. Ada empat gelang emas dan cincin,” ucapnya.

Melihat harga emas naik, ia pun memutuskan untuk menjual emasnya ke toko emas dan mendapatkan 19 juta rupiah. Ia pun langsung membelikan sebuah sapi seharga 18 juta rupiah, yang akan disumbangkan ke Langgar An-Nur di Jalan Pangeran Diponegoro.

Selain menyumbangkan sapi kurban, Sumiyati pun juga menyumbangkan seekor kambing.

Ia pun bercerita dirinya pernah bekerja sebagai pemulung selama beberapa tahun. Mengambil barang-barang bekas dan menukarnya kepada tengkulak.

“Saya merantau ke sini sendirian tahun 1989 ke Tenggarong dan pernah mengumpulkan barang-barang bekas kayak botol bekas, kardus bekas dan nanti ditukar ke pengepul,” ungkapnya.

Sumiyati, Nenek Usia 71 Tahun yang Menabung 15 Tahun untuk Beli Sapi Kurban
Dari tahun 1995 hingga sekarang, ia bekerja menjadi petugas kebersihan jalanan di Bidang Kebersihan dan Pertamanan Kutai Kartanegara.

Ia pun menyampaikan kepada seluruh masyarakat, dalam pencapaiannya membeli satu ekor sapi hanya untuk bekal dirinya di hari akhir nanti.

“Saya sangat senang akhirnya dapat membeli sapi untuk hari raya kurban. Karena sudah tidak ada yang saya kejar di dunia ini,” pungkasnya.

Related

News 7575056010694779127

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item