Mewaspadai Resesi Ekonomi dan Celengan yang Perlu Disiapkan (Bagian 2)

Mewaspadai Resesi Ekonomi dan Celengan yang Perlu Disiapkan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Baca lanjutannya: Mewaspadai Resesi Ekonomi dan Celengan yang Perlu Disiapkan - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Walaupun penentuan resesi atau tidak masih dua bulan lagi, tapi ada baiknya masyarakat siap-siap terhadap kemungkinan terburuk. Sebab, beberapa pengamat melihat Indonesia mustahil terhindar dari resesi.

Bagaimana tidak, seluruh komponen ekonomi berdasarkan pengeluaran hancur lebur atau minus. Begitu juga dengan mayoritas lapangan usaha yang 'merah' sepanjang kuartal II 2020.

Untuk komponen berdasarkan pengeluaran terlihat tingkat konsumsi masyarakat minus 5,51 persen. Kemudian, investasi minus 8,61 persen, ekspor minus 11,66 persen, konsumsi pemerintah 6,9 persen, konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) minus 7,76 persen, dan impor minus 16,96 persen.

Lalu dari lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan terlihat paling hancur karena minus hingga 30,84 persen. Diikuti oleh sektor akomodasi dan makan minum yang minus 22,02 persen, jasa lainnya minus 12,6 persen, dan jasa perusahaan minus 12,09 persen.

Selanjutnya, perdagangan minus 7,57 persen, konstruksi minus 5,39 persen, administrasi pemerintahan minus 3,22 persen, industri minus 6,19 persen, serta pengadaan listrik dan gas minus 5,46 persen.

Sementara, hanya tujuh sektor yang mampu tumbuh pada kuartal II 2020. Sektor itu adalah pertanian yang tumbuh 2,19 persen, infokom tumbuh 10,88 persen, jasa keuangan tumbuh 1,03 persen, jasa pendidikan tumbuh 1,21 persen, real estate tumbuh 2,3 persen, jasa kesehatan tumbuh 3,71 persen, dan pengadaan air tumbuh 4,56 persen.

Lalu apa yang harus disiapkan kalau ekonomi mengalami resesi?

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet menyatakan masyarakat sebaiknya meningkatkan porsi tabungannya di tengah ketidakpastian ini. Sebab, situasi ekonomi akan bertambah buruk jika Indonesia benar-benar masuk ke jurang resesi.

"Kalau seperti ini kecenderungannya menabung. Jadi masyarakat menabung untuk mencegah hal-hal yang lebih buruk akan terjadi akibat pelemahan pertumbuhan ekonomi," ucap Yusuf.

Hal ini berlaku bagi seluruh golongan masyarakat, dari kelas menengah ke bawah sampai kelas menengah ke atas. Selain itu, masyarakat juga harus menyeleksi lagi barang-barang yang dibeli setiap bulannya.

"Jadi lebih dihemat biar tetap ada sisa untuk menabung," imbuh Yusuf.

Penyeleksian barang yang dibeli setiap bulannya, sambung Yusuf, khususnya harus dilakukan oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. Pasalnya, pendapatan mereka umumnya hampir sama dengan tingkat kebutuhan per bulan.

Untuk kelas menengah dan menengah atas, Yusuf menyarankan untuk menambah portofolio investasi. Ini karena biasanya jumlah tabungan mereka sudah berlebih dan ada pos dana darurat.

Menurut Yusuf, masyarakat kelas menengah dan menengah atas bisa membeli surat berharga negara (SBN). Imbal hasil yang ditawarkan dinilai cukup menguntungkan dan investasi tersebut dijamin oleh pemerintah.

Sementara, Ekonom BCA David Sumual merekomendasikan masyarakat berinvestasi saham. Mumpung, mayoritas saham kini memiliki harga atau valuasi yang lebih murah dibandingkan sebelum ada virus corona.

"Saham kan sudah banyak sekarang yang valuasinya rendah," kata David.

Selain itu, masyarakat juga perlu melakukan inovasi dalam mencari pendapatan sehari-hari. Jangan sampai, masyarakat hanya mengandalkan pendapatan rutinnya saja.

"Harus kreatif, harus berinovasi. Banyak pekerjaan-pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah. Misalnya berjualan secara online, kemarin banyak yang membuat masker," jelas David.

Related

News 3178157888616767556

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item