Waspadai Penyebaran Virus Corona di 22 Provinsi Ini!

Waspadai Penyebaran Virus Corona di 22 Provinsi Ini!  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Penyebaran virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Penularan di level provinsi patut diperhatikan karena ada tren kenaikan.

Dalam 14 hari terakhir (18-31 Juli), rata-rata pasien baru bertambah 1.803,29 orang per hari. Melonjak dibandingkan 14 hari sebelumnya (4-17 Juli) yaitu 1.602,5 orang per hari. Oleh karena itu, kurva kasus corona di Indonesia semakin terjal, bukannya melandai.

Hal yang agak mengkhawatirkan adalah penyebaran di tingkat provinsi meningkat. Dari 34 provinsi, 22 di antaranya memiliki tingkat reproduksi (Rt) virus corona lebih dari 1. Artinya, seorang pasien positif corona masih berisiko menulari orang lain sehingga memperpanjang rantai penularan.

Rata-rata Rt corona pada 1 Agustus di seluruh provinsi juga di atas 1, tepatnya 1,17. Naik dibandingkan 29 Juli yaitu 0,98. Jadi tidak heran terjadi lonjakan kasus, karena penyebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei Republik Rakyat China ini semakin luas.

Ke depan, sangat mungkin kasus corona di Tanah Air terus bertambah signifikan. Sebab, pemerintah pasti akan terus menggenjot uji corona.

Saat ini, Indonesia telah melakukan pengujian terhadap 1.506.191 spesimen, terbanyak di antara negara-negara anggota ASEAN. Namun dengan jumlah penduduk yang lebih dari 270 juta jiwa, mereka yang sudah menjalani tes adalah 5.502 orang dari 1 juta penduduk. Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga.

Selain itu, kepatuhan masyarakat terhadap pembatasan sosial (social distancing) juga perlu ditingkatkan lagi. Salah satu indikator yang memperlihatkan kepatuhan tersebut adalah Social Distancing Index keluaran Citi. Semakin angkanya menjauhi nol maka masyarakat semakin berjarak, taat social distancing.

Pada 25 Juli, skor Social Distancing Index Indonesia adalah -19, sama seperti sepekan sebelumnya. Padahal tren yang terjadi sekarang adalah social distancing yang semakin ketat, seiring lonjakan kasus corona.

Dari 35 negara yang disurvei, 13 negara mencatatkan nilai Social Distancing Index yang semakin jauh dari nol. Sementara 11 negara tidak berubah (termasuk Indonesia) dan 11 lainnya membukukan indeks yang semakin dekat dengan nol.

Dari sisi lokasi, terjadi peningkatan kepadatan manusia di berbagai titik. Mengutip Covid-19 Community Mobile Report yang dibikin oleh Google, pada 25 Juli kepadatan di tempat belanja kebutuhan sehari hari (groceries) dan toko obat tinggal 2% di bawah kondisi normal.

Sepekan sebelumnya, angkanya adalah 4% di bawah hari biasa. Terjadi penambahan jumlah orang di sana, ada potensi kerumunan yang meningkatkan risiko penyebaran virus corona.

Kemudian di lokasi transit angkutan umum, tingkat kepadatan pada 25 Juli adalah 33% di bawah normal. Sepekan sebelumnya adalah 36% di bawah normal.

Lalu di tempat kerja, kehadiran karyawan pada 25 Juli adalah 12% di bawah situasi normal. Lebih banyak dibandingkan sepekan sebelumnya yakni 18% di bawah hari biasa.

Related

News 2369768420793188108

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item