Anies Yakin Penanganan Covid-19 di DKI Sudah Tepat, tapi Kasus Terus Meningkat
https://www.naviri.org/2020/09/anies-yakin-penanganan-covid-19-di-dki.html
Naviri Magazine - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Pemerintah DKI sudah berada di jalur yang tepat dalam mengendalikan Pandemi Covid-19, meski kondisi Jakarta saat ini mulai mengkhawatirkan.
"Pada saat ini, kita di bulan September menyaksikan angka-angka pandemi itu terlihat tinggi. Tetapi kita berada di track yang benar," ujar Anies dalam acara bersama PKK DKI.
Alasannya, kata Anies, karena untuk mengendalikan wabah Covid-19, salah satu kuncinya adalah melakukan testing dan tracing masif. Saat ini di Jakarta jumlah testing sepekan sudah mencapai 50 ribu tes, empat kali lipat dari standar WHO.
Anies menyebutkan dengan tingginya jumlah testing maka jumlah orang positif yang ditemukan lebih banyak sehingga bisa langsung diberikan perawatan baik isolasi mandiri atau di rumah sakit.
Menurut Anies langkah tersebut juga akan berdampak terhadap fatality rate atau angka kematian Covid-19 yang rendah di DKI yaitu 2,9 persen di bawah angka kematian global dan nasional. Hal ini karena testing masif, sehingga Pemerintah bisa mendeteksi pasien Covid 19 yang berisiko lebih dini.
Namun kata Anies, testing dan tracing masif tersebut harus diimbangi dengan kedisiplinan masyarakat.
"Alhamdulillah Jakarta sudah mengerjakan testing, tracing dan treatment dengan baik, sekarang kita mendorong agar warga untuk memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," ujarnya.
Anies meminta warga Ibu Kota patuh menerapkan protokol kesehatan terutama masker.
Kondisi Jakarta mulai mengkhawatirkan setelah naiknya angka positivity rate DKI yang telah melewati angka 10 persen.
Berdasarkan laporan Tim Gugus Covid 19 DKI pekan ini angka positivity rate DKI mencapai 12,5 persen. Hal tersebut menyusul penambahan kasus baru DKI kembali mencatat rekor tertinggi pada Kamis lalu, yaitu penambahan jumlah kasus positif mencapai 1.406 kasus.