Harga Bahan Pangan Mulai Naik, Cabai Kini Tembus Rp 37.900 per Kilo

Naviri Magazine - Harga sejumlah komoditas pangan terus merangkak naik, mulai dari daging ayam, daging sapi, telur ayam, hingga bawang. Kenaikan tertinggi terjadi pada harga cabai rawit hijau yang dibanderol rata-rata naik 23,25 persen atau Rp7.150 per Kg menjadi Rp37.900 per Kg.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai rawit hijau di Kota Ternate, Maluku Utara, menyentuh Rp95ribu per kg. Padahal, di sejumlah kota/kabupaten di Nusa Tenggara Barat harga cabai rawit merah masih berkisar Rp8 ribu hingga Rp20 ribu per Kg, seperti di Kabupaten Lombok Timur.

Selain cabai rawit hijau, harga cabai rawit merah juga merangkak naik sebesar 11,27 persen atau Rp3.650 menjadi Rp36.050. Harga komoditas lainnya yang naik adalah telur ayam ras segar yang dipatok Rp26.850 per Kg atau naik 8,7 persen, sekitar Rp2.150.

Sementara itu, untuk gula pasir kualitas premium, harga meningkat 4,67 persen atau Rp750 per kg menjadi Rp16.800 per Kg. Harga minyak goreng kemasan bermerk merangkak naik 3,72 persen menjadi Rp15.350 per Kg.

Sementara, harga minyak goreng curah naik 3,1 persen atau Rp400 menjadi Rp13.300 per Kg. Harga daging ayam dan sapi pun kompak naik.

Harga daging ayam ras segar naik 2,38 persen menjadi Rp32.300 per Kg. Sementara harga daging sapi kualitas 2 naik 1,29 persen menjadi Rp114.200 per Kg.

Selain harga komoditas yang merangkak naik, harga beras berbagai jenis turun. Penurunan terbesar terjadi pada harga beras kualitas medium II sebesar 8,15 persen menjadi Rp10.700.

Sementara, harga beras kualitas medium turun 7,17 persen menjadi Rp11.00 per Kg. Sedangkan harga gula naik 4,66 persen atau Rp750 menjadi Rp16.850 per Kg.

Sementara itu, harga beras kompak naik mulai dari kualitas bawah, medium, hingga super. Rata-rata penurunan harga beras berkisar Rp50-Rp350 per kg.

Penurunan harga hanya terjadi pada harga daging sapi kualitas I sebesar 0,33 persen dan harga daging sapi kualitas II sebesar 1,62 persen.