Mengenal Yoshihide Suga, Anak Petani yang Kini Jadi Perdana Menteri Jepang

Mengenal Yoshihide Suga, Anak Petani yang Kini Jadi Perdana Menteri Jepang

Naviri Magazine - Yoshihide Suga, presiden partai berkuasa Jepang, kini telah sah menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang. Ia resmi menyabet posisi tersebut setelah memenangkan dukungan dalam pemungutan suara di parlemen.

Suga yang berusia 71 tahun mendapat 314 suara dari 462 surat suara sah yang diberikan di majelis rendah parlemen, di mana partainya Partai Demokrat Liberal (LDP) berkuasa.

Terpilihnya Suga berarti ia akan secara resmi menjadi pengganti dari Shinzo Abe, yang telah mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada akhir bulan lalu melalui sebuah konferensi pers. Abe mengundurkan diri karena menderita sakit radang usus besar yang sudah dialami sejak remaja.

Lalu, siapakah Suga dan apa perannya selama ini dalam pemerintahan Jepang?

Suga yang lahir pada tahun 1948 adalah seorang anak dari keluarga petani stroberi. Dalam dunia perpolitikan jepang, Suga dikenal sebagai sekutu dekat Abe. Ia juga dipandang sebagai pemecah masalah.

Perjalanan politik Suga dimulai ketika dia mengerjakan kampanye pemilihan parlemen setelah lulus dari Universitas Hosei Tokyo. Dia kemudian bekerja sebagai sekretaris anggota parlemen Partai Demokrat Liberal (LDP), sebelum memulai karir politiknya sendiri.

Ia terpilih menjadi anggota Dewan Kota Yokohama pada tahun 1987, dan pada tahun 1996 ia terpilih menjadi anggota Diet Jepang (Parlemen Jepang) untuk pertama kalinya.

Pada tahun 2005, Perdana Menteri Junichiro Koizumi mengangkatnya sebagai wakil menteri senior urusan dalam negeri dan komunikasi.

Tahun berikutnya, pengganti Koizumi, Shinzo Abe, mempromosikannya menjadi menteri dengan tiga posisi kabinet, yang dia pegang hingga 2007.

Hubungannya dengan Abe berlanjut ketika Abe kembali menjabat sebagai perdana menteri pada tahun 2012 dan mengangkatnya ke posisi penting sekretaris kabinet.

Ketika menjabat posisi tersebut, Suga kerap kali muncul di media. Ia menggelar press briefing reguler dua kali sehari selama delapan tahun terakhir.

Terpilihnya Suga sebagai PM Jepang sendiri menorehkan prestasi, sebab ia merupakan pemimpin LDP pertama yang bukan berasal dari faksi partai atau dinasti politik.

Suga sebelumnya telah mengumumkan bahwa jika ia menang, ia akan melanjutkan kebijakan ekonomi khas Abe "Abenomics", yang kental dengan pelonggaran moneter, stimulus fiskal dan reformasi struktural.

Dia juga mengatakan akan merevisi konstitusi pasifis Jepang pasca-perang untuk melegitimasi Pasukan Bela Diri, platform utama dari agenda Abe.

Untuk saat ini, prioritasnya adalah menangani pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan dampak ekonominya. Di mana ia telah berencana untuk memperluas pengujian dan pengadaan vaksin yang memadai pada paruh pertama tahun 2021. Ia juga berupaya merevitalisasi ekonomi regional dengan menaikkan upah minimum, mempromosikan reformasi pertanian, dan meningkatkan pariwisata.

Dalam hal kebijakan luar negeri, dia memprioritaskan aliansi Amerika Serikat (AS)-Jepang yang telah berlangsung lama dan mengharapkan "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka". Menurut BBC, Suga juga ingin memelihara hubungan yang stabil antara Jepang dengan China.

Suga juga memiliki rencana untuk melanjutkan upaya penyelesaian kasus penculikan warga Jepang oleh Korea Utara pada 1970-an dan 1980-an, termasuk mengupayakan pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un tanpa prasyarat.

Related

News 2703416871684630188

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item