Satu Kali Pidato, Pangeran Harry dan Meghan Markle Minta Bayaran Rp 14 miliar
https://www.naviri.org/2020/09/satu-kali-pidato-pangeran-harry-dan.html
Naviri Magazine - Sejak mengundurkan diri sebagai bangsawan pekerja senior pada bulan Maret lalu, Meghan Markle dan Pangeran Harry terus mencapai keinginan mereka untuk mandiri secara finansial.
Selain menandatangani kontrak dengan Netflix, mereka juga akan meningkatkan keterlibatan berbicara di depan umum.
Dilansir People, pasangan itu menandatangani kontrak dengan Harry Walker Agency yang berbasis di New York awal tahun ini.
Rincian mengenai daftar permintaan dan aturan yang harus dipatuhi penyelenggara yang ingin mengundang mereka berdua sebagai pembicara muncul pada hari Rabu lalu.
Daftar ini terungkap dalam sebuah dokumen "Virtual Event Request Form" dari Harry Walker Agency.
Dokumen tersebut terdiri dari empat halaman yang menjelaskan mengenai standar digunakan oleh agensi mereka, termasuk daftar siapa yang akan menjadi penonton dan moderatornya.
Pihak penyelenggara acara juga harus memberikan jaminan di muka untuk biaya Meghan Markle dan Pangeran Harry sebagai pembicara.
Biaya ini harus ditransfer langsung dari rekening organisasi yang merekrut.
Bayarannya pun terbilang fantastis, yakni keduanya bisa meminta hingga 1 juta dolar atau sekitar Rp 14 miliar per pidato.
Serta, hal lain yang menjadi pertimbangan Meghan Markle dan Pangeran Harry adalah sponsor.
Mereka wajib mengetahui siapa saja yang mendanai acara dan apa yang mereka terima sebagai timbal balik dari sponsorship tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Don Walker, Presiden The Harry Walker Agency, mengatakan, tidak ada yang inovatif, menarik, atau layak diberitakan tentang daftar permintaan keduanya saat menjadi pembicara untuk publik.
"The Duke dan Duchess of Sussex memiliki garis besar kerja standar yang serupa dengan apa yang telah kami gunakan selama hampir 75 tahun di bisnis kami. Setiap pembicara ingin tahu siapa, apa, kapan, dan di mana dari setiap acara yang kami usulkan. Hanya itu yang diminta di kuesioner ini," ungkap Walker.