Buronan Perempuan ISIS Paling Berbahaya Akhirnya Tertangkap di Turki

Buronan Perempuan ISIS Paling Berbahaya Akhirnya Tertangkap di Turki

Naviri Magazine - Pihak keamanan Turki berhasil menangkap seorang teroris paling dicari oleh pemerintah Prancis, Soumaya Raissi. Penangkatan terjadi di rumahnya di Provinsi Adana Turki selatan pada Rabu (14/10) waktu setempat. 

Buronan interpol berusia 30 tahun dan berasal dari Tunisia itu tinggal di lingkungan Namik Kemal, Adana, dengan menggunakan KTP Suriah palsu. Wanita itu diinterogasi selama dua hari oleh aparat keamanan. 

Namun, ia membantah semuanya dalam pernyataannya dan mengklaim bahwa dia melarikan diri dari Prancis akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya. Raissi adalah buronan yang paling dicari oleh Prancis selama empat tahun dan diidentifikasikan sebagai orang yang 'paling berbahaya'. 

Saat diinterogasi terungkap bahwa dia masuk ke Turki lewat Suriah lima bulan lalu, seperti dikutip dari Daily Sabah. 

Suami pertamanya, Richard Raissi, ditangkap dan ditahan di Provinsi Gaziantep pada 2016. Dia kemudian digusur dan dideportasi dari Turki. Selain dia dan suaminya saudara ipar Raissi juga merupakan anggota ISIS. 

Setelah melarikan diri ke Suriah, Raissi menikah untuk kedua kalinya, dengan seseorang yang dikenalkan oleh kelompok teroris kepadanya. Dia kemudian memiliki seorang anak dari pernikahan kedua ini. 

Sebelumnya pihak Interpol telah merilis catatan tentang Raissi, yang menyatakan bahwa dia mampu melakukan ‘tindakan berbahaya’, dan harus segera ditahan.

Related

News 2054842252420803215

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item