MUI Bakal Terbang ke China untuk Pastikan Vaksin Corona Benar-benar Halal

MUI Bakal Terbang ke China untuk Pastikan Vaksin Corona Benar-benar Halal

Naviri Magazine - Distribusi vaksin virus Corona (COVID-19) akan dimulai pada November 2020 mendatang. Vaksin yang akan mulai masuk Indonesia ialah produksi dari Sinovac, G42/Sinopharm, dan CanSino Biologics.

Untuk memastikan kehalalan vaksin Corona tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Bio Farma selaku BUMN yang mendistribusikan vaksin tersebut akan bertolak ke China. Kementerian/lembaga tersebut, dan juga Bio Farma disatukan dalam Tim Inspeksi untuk vaksin Corona.

Untuk kehalalan vaksin Corona G42/Sinopharm sendiri akan diambil dari data uji klinis di Uni Emirat Arab (UAE) karena di produksi di negara tersebut. Perlu diketahui, perusahaan asal UAE Group 42 (G42) bekerja sama dengan Sinopharm-China dalam pengembangan vaksin Corona.

“MUI-nya Abu Dhabi sudah menyatakan no issue dengan kehalalan vaksin G42,” kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Selain vaksin G42/Sinopharm, kehalalan vaksin Sinovac dan CanSino juga sudah dijamin melalui partisipasi MUI dalam proses pengujian data.

Honesti sendiri pada Sabtu (10/10) lalu sudah bertolak ke China, bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk melakukan finalisasi pembelian vaksin Corona tersebut.

Ketiga produsen vaksin Corona itu akan mulai melakukan pengiriman pada November 2020 mendatang. Secara rinci Sinovac akan mengirim 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November, 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) lagi pada minggu pertama Desember 2020, ditambah 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk. 

Lalu, G42/Sinopharm akan mengirim 15 juta dosis vaksin (dual dose) tahun ini, yang 5 juta dosis akan mulai datang pada bulan November 2020. Kemudian, CanSino akan mengirim 100.000 dosis vaksin (single dose) pada bulan November 2020, dan sekitar 15-20 juta untuk tahun 2021.

Single dose artinya satu orang hanya membutuhkan 1 dosis vaksinasi, sementara dual dose membutuhkan 2 kali vaksinasi untuk satu orang.

Related

News 8915396032593600446

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item