Putra Mendiang Ketua PKI Tuding Gatot Nurmantyo Gunakan Isu PKI untuk Nyapres 2024

Putra Mendiang Ketua PKI Tuding Gatot Nurmantyo Gunakan Isu PKI untuk Nyapres 2024

Naviri Magazine - Isu soal bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI) tengah gencar disuarakan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Kebangkitan PKI diungkap Gatot telah ada sejak tahun 2008 lalu.

Menurut Gatot, tanda-tanda ini tercium dengan dihapuskannya sejarah tentang G30S/PKI di seluruh sekolah dan di semua strata tingkatan pendidikan.

“Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan PKI gaya baru ini diawali sejak tahun 2008,” ungkap Gatot dalam video saluran akun YouTube Hersubeno Poin.
 
Lebih lanjut, langkah yang disebut Gatot diambil pemerintah dapat beresiko terhadap minimnya wawasan siswa atau peserta didik soal sejarah di balik kebiadaban G30S/PKI.

Bahkan, menurut Gatot, saat ia masih menjadi Panglima TNI, ia memerintahkan untuk melakukan pemutaran kembali film G30S/PKI guna disaksikan bersama-sama dengan masyarakat.

Tujuannya, guna mengingatkan kembali bahwa gerakan PKI itu nyata pernah ada di Indonesia.

Hal itu ternyata mendapat respons dari putra mendiang Ketua CC Partai Komunis Indonesia (PKI), Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit), yakni Ilham Aidit.

Ilham aidit menyinggung soal Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) yang diinisiasi oleh Din Syamsuddin hingga Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo cs.

Dalam acara ILC bertajuk ‘Ideologi PKI Masih Hidup?’, Ilham mengatakan PKI tidak mungkin akan bisa hidup lagi.

TAP MPRS Nomor 25 tahun 1966 sudah final mengikat melarangnya. Kalau pun ada yang membuat, Ilham yakin tidak akan ada yang berani juga.

Justru yang dia lihat, persoalan PKI terus dimunculkan lantaran masalah politik. Walau perdebatannya di tahun 2020 ini tidak sepanas saat tahun-tahun lalu.

Tapi ia menilai, ada yang ingin menggunakan isu ini untuk maju dalam pilpres tahun 2024 mendatang.

“Kalimat saya sederhana saja buat kawan KAMI ini. Kalau mau nyapres, cawapres ya sudah ikutan pemilu saja ntar 2024 enggak usah koar-koar macam-macam. Kalau mau jelas bikin partai saja jelas jalur konstitusional, tapi enggak usah ngangkat-ngangkat lagi soal isu PKI untuk jalan 2024 nanti,” kata Ilham dalam diskusi ILC.

Dalam diskusi tersebut, juga dihadiri Sekretaris Badan Pekerja Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan. Ilham mengatakan, bisa saja pernyataannya tersebut dibantah oleh KAMI.

Namun ia yakin, dalam koalisi tersebut ada yang ingin memanfaatkan isu PKI untuk melenggang ke Pilpres 2024. Siapa orangnya, ia tidak menyebutkan.

“Apapun pembelannya saya pikir agendanya jelas untuk 2024 dan saya enggak akan menyebutkan siapa saja orangnya di sana karena semua orang tahu siapa ini siapa itu,” katanya.

Related

News 8607902885908771404

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item