Viral! Anak Ini Memberikan Semua Gajinya ke Ortu, tapi Malah Dianggap Durhaka

Viral! Anak Ini Memberikan Semua Gajinya ke Ortu, tapi Malah Dianggap Durhaka

Naviri Magazine - Viral di media sosial kisah ketidakharmonisan antara anak dan orangtua yang menjadi perhatian publik. Akun Twitter AZR @XXNZR__ viral setelah menceritakan pengalaman temannya yang tidak akur dengan orangtuanya.

Akun Twitter yang bernama Azar itu menuliskan jika temannya pasrah ketika dipukuli oleh ayahnya. Di saat yang bersamaan, kedua orangtuanya menyebut sang anak telah durhaka karena tak memberikan uang. Padahal menurut Azar, temannya yang berusia 28 tahun itu sudah memberikan hampir seluruh gajinya ke orangtuanya.

"Pernah ada temen yang dateng ke tongkrongan tapi ada luka lebam di badan. Dia cerita kalau habis berantem sama bokapnya gara-gara, udah ketiga kali bulan itu, orangtuanya minta duit buat 'renovasi rumah'. Si temen gajinya udah abis, ortu gamau denger, temen muntab, berantem," tulis AZR @XXNZR__.

"Wait, gabisa disebut berantem si kalau yang mukul bokap, dia nerima sama ngelak doang. Tapi di tengah 'perkelahian' tersebut, bokap nyokapnya dengan khidmat ngomong terus kalau dia durhaka, ga ngasi buat ortunya, segala macem. Si temen ini, 28 yo, 4/5 gaji lari ke ortu," tulis akun @XXNZR__ lagi.

Azar mengatakan jika temannya itu bercerita dengan kondisi lebam di badannya dan tangannya bergetar. Dan hingga kini kisah yang ditulis Azar itu sudah lebih dari 10.900 kali di-retweet dan diserbu 836 komentar.

Dari kisah viral yang diungkapkan Azar juga terungkap pria yang disebut anak durhaka itu sejak dia lulus SMA sudah tidak dibiayai lagi kehidupannya oleh sang orangtua. Pria tersebut pun jungkir-balik sendiri untuk membiayai kuliahnya.

"Kuliah jungkir balik sendiri, tapi sejak lulus SMA itulah bokap nyokapnya terang-terangan jadiin dia sapi perah. Gua kenal sama ni temen dah bertahun-tahun, awalnya dari kerja bareng. Waktu masih satu kerjaan, dia apply utang ke kantor karena 'ortunya maksa minta duit buat pulang kampung'. Sebelum itu, dia udah nginep di basecamp hampir seminggu. Selesai dia curhat, ada satu oknum yang dengan takzim memberi nasehat kalau dia - jelas lagi menahan air mata dan badannya sakit semua, salah karena ga ikhlas ngasi orang tua. Dibawa segala alasan dari dalil agama sampai 'ortu gapernah perhitungan'. Temen gue ketawa aja," tambahnya di thread tersebut.

Dan Azar kemudian mengisahkan kondisi kehidupan temannya yang memberikan nasihat mengenai 'tidak boleh perhitungan pada orangtua' tersebut. Dari kisah Azar, orang itu hidup berkecukupan.

"Gw iseng-iseng, ga iseng sih emang niat mencerca, stalk medsos si oknum maha bijak tadi. Yaelah ga sampe 3 hari lalu habis post foto khas abis wisuda, isi captionnya berterimakasih karena dikuliahin, dikasih sumber dana buat exchange ke luar, etc. Emang enak kok menasehati orang lain yang lagi menderita sambil buka iPhone 8 lo (zaman itu 8 baru keluar) hasil dibeliin papa mama, pulang ke rumah dan masakan enak sudah menanti, ngobrol lucu pas sarapan, terus dikasi uang bulanan yang cukup buat nongkrong tiap hari," tulis Azar di Twitternya.

Tweet Azar tersebut sudah mendapatkan lebih dari 34 ribu Likes. Azar pun tak menyangka kisa hidup dua temannya yang keadaanya berbanding terbalik menjadi viral.

"Sebenernya nggak nyangka sih bisa jadi viral, aku cuma nulis apa yang pernah aku lihat aja. It was like.. What how? Kok bisa? Heran banget sih. Dan gimana ya, agak sedih juga. Itu bisa viral, dan kamu juga bisa liat responnya orang-orang kan, bahwa hal kayak gitu ternyata dialami juga sama banyak orang. Berarti alasan utama orang RT likes itu ya karena mereka ngerti rasanya..... It's exactly like i wrote sih. Kalau untuk masalah background, kebetulan yang punya cerita udah mewanti-wanti jangan bahas lebih dari ini," kata Azar ketika dikonfirmasi.

Postingan yang juga mendapatkan lebih dari 10 ribu Retweets tersebut langsung dibanjiri oleh komentar warganet. Ada yang ikutan curhat karena mengalami kejadian yang serupa dan ada yang memberikan petuah bijak.

"Kadang ya mas karena mereka merasa mereka lebih tua, merasa lebih banyak pengalaman makanya gak mau dikasih nasehat sama anaknya yang notabene lebih muda. Ah capek harus jelasin, orang cuma tau luarnya aja, coba kalo ngalamin sendiri, pingin tau sambatnya kayak apa:(," tulis akun Twitter @txtdrrin.

"Emang paling bener kalo ada omongan, lo gabakal ngerti kalo belum ngerasain kejadian itu sendiri. dan bakal dengan mudahnya judge dan beri nasihat (yang menurut mereka baik) tapi malah memojokkan. Buat semuanya, yuk jadi pendengar yang baik..." ucap akun Twitter @fyuzaa.

"Yang dari kecil uda nikmati privilege, kecenderungan memiliki sudut pandang yang berbeda dengan yang sejak dini kudu berjuang. Semangatin terus temanmu ya nder, Aku termasuk yang punya previllege, tapi aku ga sampai hati ngomong itukan orang tuamu dll. Aku malah ndukung temenku brontak dari keluarganya, dia berhak bahagia. Itu aja. Aku cuma doain dia selalu diberi kekuatan, kebahagiaan jadi salah satu bagiannya," harap akun @rrrrrawrr.

Kalau menurutmu bagaimana?

Related

News 2621578269919650219

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item