Ini Cara Mengetahui Kapan Harus Lanjut atau Berhenti Saat Menjalani Usaha
https://www.naviri.org/2020/12/ini-cara-mengetahui-kapan-harus-lanjut.html
Naviri Magazine - Ada banyak orang yang memegang prinsip untuk menyelesaikan apa saja yang telah dimulai. Sehingga, saat kamu memutuskan untuk berhenti, tak jarang orang-orang di sekitarmu malah mencemooh keputusan tersebut. Mereka menganggap kamu adalah seseorang yang tak bisa memegang komitmen.
Padahal, seperti dilansir dari Medium, keputusan untuk berhenti dan keputusan untuk menyerah adalah dua hal yang sangat jauh berbeda. Saat seseorang menyerah, ada rasa putus asa dalam keputusan tersebut. Ia sudah pasrah dan tak ingin lagi melanjutkan proses yang sedang dijalani.
Sedangkan, saat seseorang memutuskan untuk berhenti, artinya ia sadar jika usaha yang dilakukan selama ini sudah tak mungkin lagi membuahkan hasil. Baginya, berhenti dari usaha tersebut adalah pilihan terbaik agar ia bisa membuka kesempatan yang baru dengan ide yang berbeda.
Kamu tidak bisa memandang masalah dari satu sudut pandang saja. Ada banyak orang yang pada akhirnya menjadi sukses setelah gigih berjuang, meskipun ia mengalami kegagalan yang sama berulang kali. Namun, ada juga orang yang membuat hidupnya hanya terbuang sia-sia karena memaksakan diri melakukan hal yang sama berulang kali.
Sedangkan berhenti malah menjadi keputusan yang bijaksana. Sehingga, kamu harus bisa mengambil keputusan secara matang dan tepat. Namun, bagaimana cara membedakan kapan harus lanjut atau berhenti?
Saat kamu sedang berusaha untuk mencapai sesuatu, kamu harus punya tujuan dan strategi yang matang. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan beberapa strategi lainnya yang bisa digunakan saat strategi utama tidak bekerja dengan baik.
Namun, jika kamu sudah melakukan berbagai cara dan menghadapi jalan buntu, sebaiknya kamu mulai berhenti. Sebab, kamu tak bisa lagi mencapai tujuan dengan strategi-strategi tersebut. Lebih baik kamu mulai memikirkan hal lain untuk mendapatkan peluang baru.
Seringkali, energi, biaya, dan waktu yang telah kamu korbankan selama ini, membuatmu berpikir ulang untuk berhenti. Padahal, kamu sudah menyadari kalau hal tersebut hanya terbuang sia-sia.
Kamu perlu memegang prinsip bahwa berhenti bukanlah sebuah kegagalan, namun cara untuk memulai sesuatu yang baru dan berbeda. Jangan sampai kamu memutuskan untuk membuang lebih banyak energi, biaya, dan waktu hanya karena merasa 'sayang' pada hal tersebut, ya.