Begini Cara Cerdas Mengelola Uang, Menurut Pakar Keuangan


Naviri Magazine - Praktisi keuangan, Aidil Akbar Madjid, mengingatkan betapa pentingnya cash flow atau alur dana, dalam keuangan keluarga.

"Biasanya orang Indonesia bermasalah dalam satu hal, cash flow," ungkap Aidil Akbar Madjid. Berapa pun gaji yang dibawa pulang, kok sulit sekali menyisihkan sedikit untuk menabung, apalagi investasi. 

"Makanya penting untuk sejak awal merencanakan keuangan keluarga," cetus Aidil.

Sedemikian banyak ATM bertebaran, bukan berarti dengan gampang dana bisa diambil secara tunai dan dibelanjakan. "Tapi manfaatkan juga untuk investasi, selain harus berdisiplin membayar tagihan," kata Aidil Akbar Madjid.

Aidil mencontohkan, jika terlambat membayar kartu kredit, minimal pembayaran akan terkena 25 ribu. "Padahal kalau ditabung atau untuk investasi selama 20 tahun, Anda bisa dapat sekitar 5-6 miliar," tutur penulis 4 buku tentang finansial ini.

Jadi pintar-pintarlah menyiasati keuangan keluarga, dan manfaatkan fasilitas yang ditawarkan bank secara optimal untuk mempermudah hidup Anda.

7 pertanyaan penting

Kembali pada alur dana, Aidil membeberkan banyak orang Indonesia yang terjebak dalam utang lantaran pengeluaran yang konsumtif. "Belanja hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dibayar dengan kartu kredit," jelasnya.

Dalam buku Manajemen by Amplop, Aidil mengutip 7 pertanyaan penting yang diajukan perencana keuangan dari Amerika Serikat, Dan Benson, dalam buku 12 Stupid Mistakes People Make with Their Money.

Tujuh pertanyaan untuk mengetahui apakah Anda terperangkap utang. Berikut pertanyaannya:

1. Apakah Anda mengalami defisit alur kas setiap bulan?

2. Apakah utang Anda melebihi 5 persen penghasilan per bulan?

3. Apakah Anda selalu membayar tagihan kartu kredit dengan jumlah pembayaran minimal?

4. Apakah Anda selalu membayar dengan kredit setiap pembelian barang-barang konsumtif atau yang nilainya menurun?

5. Apakah Anda pernah menerima denda atau mendapat surat teguran perihal tagihan kredit Anda?

6. Apakah Anda tidak dapat menyisihkan sedikitnya 10 persen dari penghasilan kotor untuk tabungan dan investasi jangka panjang?

7. Apakah Anda selalu resah dengan situasi keuangan Anda?

Kalau jawaban Anda 'ya' untuk hampir atau semua pertanyaan, berarti Anda sudah masuk perangkap utang. Dan Anda mungkin sudah terjebak dalam sindrom 'beli sekarang, bayar selamanya'.

Related

Tips 986799994849866644

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item