Kedekatan Jokowi dengan China dan Donald Trump Bisa Bikin Hubungan dengan AS Renggang


Naviri Magazine - Langkah politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) bisa membuat hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat yang kini dipimpin Joe Biden merenggang.

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengurai bahwa pernyataannya itu didasari oleh kedekatan Presiden Jokowi dengan China dalam percaturan dunia internasional.

Selain itu, pemerintah saat ini juga cenderung pro kepada calon presiden petahana Amerika Serikat yang dikalahkan Joe Biden, Donald Trump.

“Apalagi belakangan kita ditunjukkan dengan adanya pemberitaan bahwa di akhir jabatan Luhut justru bertemu dengan Trump yang kita tahu akan segera digantikan Biden,” ujar Saiful.

Pemerintahan Jokowi seharusnya memainkan strategi yang cerdik, sehingga, tidak mudah dibaca oleh negara besar seperti Amerika. Kalau kemudian langkah yang diambil oleh pemerintah dalam hubungan internasional justru menunjukkan kedekatan dengan pemerintah China, maka negara sendiri yang akan rugi.

Bahkan, sambungnya, bukan tidak mungkin justru Amerika bisa sewaktu-waktu memutus hubungan dengan Indonesia akibat startegi yang tidak tepat.

“Untuk itu, saya menyarankan agar Pemerintah menunjukkan sikap tidak memihak kepada kedua negara baik Amerika maupun China,” pungkas Saiful.

Related

News 6461970663448214175

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item